STRATEGI APIK MENAMBAH DAYA SAING! MAHASISWA UNDIP AJARKAN BRANDING NEW PRODUCT
GROBOGAN,27/7/2021 – Diversifikasi merupakan strategi pengembangan produk baru untuk pasar baru yang tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan. Penjualan sebagai tahap akhir dari pemasaran sangat berpengaruh terhadap produktifitas sebuah usaha. Untuk menambah nilai jual produk baru agar dapat bersaing di pasaran maka dibutuhkan suatu desain kemasan yang menarik serta strategi pemasaran yang baik.
“Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi desain produk yang baik serta memasarkan produk baru hasil olahan jagung (nugget dan susu jagung) agar daya jual produk baru yang dihasilkan dapat bersaing dipasaran luas. Langkah awal dari program ini yaitu memberikan edukasi terkait desain produk mulai dari membuat stiker logo dan kemasan serta membuatkan akun media sosial guna menjual produk secara online.” Ujar Sausan Maulifa Wahyudi (27/7).
Kemasan atau yang lebih dikenal dengan packaging merupakan tempat atau wadah melindungi suatu produk sekaligus membungkus dan menjadikan salah satu yang sangat penting untuk produsen dalam menawarkan produknya, bukan hanya sekedar pembungkus atau pelindung lebih dari itu kemasan menjadi salah satu ciri, tanda, nama, merek bagi pemiliknya “packaging is branding”. Kemasan dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk. Pengembangan inovasi dalam kemasan sangat penting untuk memperpanjang umur suatu produk.
Selanjutnya dalam rangka untuk meningkatkan daya saing produk baru selain memberikan kemasan yang apik, pemasaran juga merupakan langkah yang penting untuk di lakukan apalagi dimasa pandemi Covid-19 pemasaran produk baru akan sangat sulit. Dengan latar belakang tersebut program “ Melakukan Pembuatan Desain Produk dan Pemasaran Produk Nugget Jagung dan Susu Jagung Guna Menambah Daya Saing New Product Olahan Jagung” merupakan solusi untuk memberikan inovasi masyarakat Dusun Pojok-Carat agar lebih memperhatikan daya saing produk mereka. Dengan adanya pandemi Covid-19 pemasaran online sangat diminati untuk sekarang ini melalui platform Shoope,Bukalapak, Tokopedia, Instagram maupun Facebook. Dengan hanya mengunggah gambar dan memberikan keterangan yang menarik produk yang dipasarkan akan dapat diakses dan dipesan oleh konsumen secara langsung.
Sosialisasi program dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2021 pukul 13.00 WIB dan selanjutnya memberikan contoh bagaimana kemasan dan logo sebagai identitas produk. Untuk menyebarluaskan informasi dilanjutkan melalui WhatsApp grup yang dilakukan pada 30 Juli 2021 pukul 10.00 kegiatan dimulai dengan mengirimkan bentuk logo, mengirimkan leaflet yang berisi informasi mengenai strategi branding new product, Melakukan sesi tanya-jawab, serta membuatkan akun instagram dan juga facebook untuk melakukan pemasaran produk.
Mahasiswa KKN juga melakukan monitoring program kepada ibu-ibu, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2021 pukul 11.00 WIB.
Respon yang positif diberikan oleh ibu-ibu yang mengikuti kegiatan tersebut. Salah satunya yaitu ibu Sinta Novita Sari dari Dusun Pojok beliau sudah mempraktikan untuk membuat desain produk secara sederhana dengan menggunakan aplikasi yang sudah di ajarkan serta ibu Rini Setyowati dari Dusun Carat mengajukan pertayaan yang bagus yaitu menanyakan mengenai pencantuman tanggal kadaluwarsa.
Dengan berbagai respon yang baik tersebut diharapkan masyarakat dapat menerapkan branding produk yang baik agar produk dapat dijual dipasaran luas terutama produk baru yang baru akan masuk di pasaran. Strategi kemasan dan pemasaran yang baik akan menambah daya saing new product yang diciptakan.
Penulis : Sausan Maulifa Wahyudi/12020118130075/Ilmu Ekonomi-FEB.
DPL : Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D