Agar Tidak Mencemari Lingkungan, Mahasiswa UNDIP Manfaatkan Minyak Jelantah menjadi Barang Bermanfaat

Semarang (03/08) – Kelurahan Jabungan, Semarang mempunyai lokasi yang dekat dengan Sungai. Dengan lokasi yang dekat dengan pemukiman penduduk Jabungan, maka perairan Sungai menjadi rawan terkena pencemaran oleh limbah rumah tangga. Jika sungai sudah tercemar, maka akan menimbulkan masalah seperti bau tidak sedap dan sungai tidak dapat dimanfaatkan. Salah satu limbah rumah tangga yang sering dihasilkan, yaitu limbah minyak atau yang biasa disebut minyak jelantah.

Minyak jelantah yang sudah tidak terpakai akan dan jika dibuang ke saluran air akan membuat tercemarnya air. Melihat hal tersebut Hana Azahra selaku mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 mengadakan sosialisasi program kerja untuk mengolah minyak jelantah menjadi barang yang lebih bermanfaat, seperti lilin. Bahan – bahan yang digunakan dalam mengolah minyak jelantah menjadi lilin sangat mudah didapatkan seperti gelas kaca, sumbu api (benang kain) dan parafin/stearin.

Dikarenakan masih dalam masa pandemi dan adanya PPKM di wilayah Semarang maka sosialisai program kerja dilaksanakan secara daring. Sosialisasi dilaksanakan pada tanngal 2 Agustus 2021 melalui Whatsapp Group Kelurahan Jabungan yang terdapat kontak warga sekitar. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan video tutorial dan E-Book sebagai panduan dalam melakukan pengolahan minyak jelantah menjadi lilin.

Pembuatan minyak jelantah menjadi lilin tergolong mudah, dikarenakan hanya merebus minyak dan menambahkan bahan-bahan yang juga mudah dicari. Program ini mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar.

Diharapkan adanya program kerja ini, dapat menambah pengetahuan dan informasi tehadapa warga Jabungan terkait pencemaran lingkungan dan dapat mengenai pemanfaatan minyak jelantah yang sudah tidak terpakai lagi.

Penulis : Hana Azahra Wibowo (Manajemen Sumberdaya Perairan_FPIK)

Dosen Pembimbing : Lintang Dian Saraswati, SKM, M. Epid