KKN UNDIP : Sosialisasi Pembuatan BanSus Sebagai Minuman Herbal Alami yang Murah Meriah Ke Warga Masyarakat RW 003 Kelurahan Tembalang Untuk Melindungi dan Meningkatkan Imunitas Tubuh Guna Mencegah Penularan Covid-19
Tembalang, Semarang, Jawa Tengah (3/08/2021) – Di tahun 2021 ini, kasus COVID 19 semakin melonjak jumlahnya. Wilayah tembalang dinyatakan daerah zona merah. Wilayah Tembalang menjadi salah satu daerah dengan resiko COVID 19 paling tinggi di Semarang. Tingginya kasus Covid di Tembalang ini sangat berpengaruh pada beberapa sektor masyarakat. Dimana, berbagai upaya dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah diri dari penyakit tersebut. Mulai dari dari cuci tangan dengan benar menggunakan sabun, membuat hand sanitizer sendiri hingga mengonsumsi vitamin dan makan makanan bergizi. Selain itu, imunitas tubuh (ketahanan tubuh) juga menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Oleh karena, daya tahan tubuh berperan sebagai pelindungan diri dari berbagai macam serangan virus dan bakteri yang dapat membahayakan tubuh. Dalam melindungi dan meningkatkan imunitas tubuh (ketahanan tubuh) dapat dilakukan dengan berbagai upaya mulai dari makan makanan sehat, rutin berolahraga, cukup istirahat serta mengonsumsi minuman herbal. Untuk itu, mahasiswa KKN UNDIP menjalankan program di RW 003 kelurahan tembalang yakni “Sosialisasi Pembuatan BanSus Sebagai Minuman Herbal Alami yang Murah Meriah Ke Warga Masyarakat RW 003 Kelurahan Tembalang Untuk Melindungi dan Meningkatkan Imunitas Tubuh Guna Mencegah Penularan Covid-19”. Penjalanan program ini dilakukan secara online melalui platform zoom meeting ke warga masyarakat RW 003 kelurahan tembalang di minggu ke-5 masa KKN dan membagikan poster cara pembuatan BanSus tersebut di sekitar wilayah RW 003 kelurahan tembalang dan produk BanSus itu sendiri melalui ketua RW 003 kelurahan tembalang . Selain itu, video tutorial cara pembuatan BanSus ini juga dapat ditonton di youtube.
BanSus sendiri merupakan minuman herbal yang terbuat dari air rebusan jahe, kayu manis, cengkeh, pala dan lada hitam. Baik Jahe, kayu manis, pala dan lada hitam salah satu manfaatnya yakni terbukti bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus tertentu, karena adanya senyawa kimia aktif didalamnya yang mempunyai aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Sehingga, minuman ini menjadi salah satu minuman yang harus dinikmati untuk melindungi dan meningkatkan imunitas tubuh (ketahanan tubuh) selama masa pandemik covid-19 ini yakni untuk mencegah penularan virus ini. Dimana, Jahe merah mengandung gingerol, limonene, aspartic, caprylic acid, capsaicin, chlorogenic acid, dan farnesol. Kandungan tersebutlah yang membuat jahe merah efektif meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu menurut penelitian komputasional (molecular docking) mengatakan senyawa seperti Ar-curcumene, gingerol, geraniol, shagaol, zingiberene, gingerenone, dan zingiberenolyang terdapat dalam jahe merah dapat dijadikan sebagai ligan (Pendonor pasangan elektron) yang dapat mengganggu ikatan antara S protein pada virus dengan reseptor ACE2 pada sel manusia serta kandungan vitamin C dan magnesium yang ada pada jahe juga dapat memperkuat imun atau sistem kekebalan tubuh. Lalu, Lada Hitam memiliki kandungan kimia minyak atsiri 1-3,5% yang sebagian besar merupakan senyawa monoterpenoid., yang senyawa utamanya adalah piperin, yaitu suatu senyawa amida yang terbentuk dari piperidin dan asam piperat. Kandungan tersebutlah yang membuat Lada Hitam efektif meningkatkan daya tahan tubuh Juga terdapat senyawa amida lain dengan inti piperidin (piperanin, pipperetin), pirolidin (piperilin) dan isobutilamin. Kandungan tersebutlah yang membuat Lada Hitam efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Kemudian, untuk Biji pala juga kaya akan potasium, zat besi, dan mangan yang berperan penting dalam memperbaiki kekebalan tubuh. Selanjutnya, minyak atsiri merupakan suatu komponen kimia yang terdapat dalam kayu manis yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan, Cengkeh dapat menjadi alternatif tanaman untuk mencegah COVID-19 dan meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan dua komponen utama minyak atsiri cengkeh yaitu eugenol dan β-kariofilena.
Adapun alat bahan dalam pembuatannya serta cara membuatnya sebagai berikut : Alat-Alatnya :
- Alat-Alatnya : 1. Panci Aluminium; 2.Ceret Plastik; 3. Sendok Plastik/Centong; 4. Kompor 5.Botol Kemasan; 6. Pisau; 7. Nampan Plastik; dan 8. Palu.
- Bahan-Bahannya : 1. Jahe Merah; 2. Lada Hitam; 3. Cengkeh; 4. Biji Pala; 5. Kayu Manis; 6. Gula Aren; 7. Air dan 8. Susu Kental Manis.
- Cara Membuatnya :
Dalam keberjalanannya, warga masyarakat dari RW 003 kelurahan tembalang tampak antusias dan memperhatikan sosialisasi tersebut. Upaya ini diharapkan agar masyarakat dapat melindungi dan meningkatkan daya tahan tubuhnya, sehingga membantu mengurangi penyebaran Covid-19. Yang dimana, selain khasiatnya yang bagus bagi tubuh, bahan-bahan minuman herbal ini (BanSus) ini sangat mudah di dapatkan dan harganya yang murah meriah, sehingga semua kalangan dapat membuatnya.
Penulis : Indah Aurelia.M. (24030118120042); S1-Kimia Fakultas Sain dan Matematika; Universitas Diponegoro.
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Amirudin, MA.