Wajib Melek Investasi Di Usia Muda, Produk Ini Cocok Untuk Investor Pemula

KUDUS (3/8/2021). Pokok permasalahan yang dihadapi remaja adalah tentang manajemen keuangan. Kebanyakan remaja diusia muda memanfaatkan pendapatannya untuk menyalurkan hobi yang ditekuni atau menambah relasi dengan nongkrong di luar. Hal tersebut tidak salah, hanya saja sebetulnya kita sebagai anak muda dapat mengalokasikan dana yang kita miliki untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik. Tidak selamanya kita akan bergantung kepada orang tua. Ada kalanya pendapatan menurun apalagi pada saat pandemi seperti ini. Perekonomian menurun dan tidak stabil mengakibatkan PHK dimana-mana, banyak usaha yang gulung tikar dan masyarakat bingung mau mendapatkan penghasilan dari mana. Sehingga sedini mungkin kita harus mempersiapkannya dengan cara menyisihkan sejumlah uang yang kita miliki utuk disimpan. Hampir semua masyarakat khususnya remaja yang menyisihkan (menyimpan) uangnya dengan cara menabung entah itu di celengan, lemari atau bank. Namun, tidak kah kalian tau bahwa uang yang terkumpul itu nilai nya akan semakin turun setiap tahunnya karena inflasi? Ketika inflasi terjadi, nilai mata uang akan menurun dan akibatnya kita akan mengalami kerugian karena nilai tabungan kita saat itu lebih rendah dibanding nilai pada saat kita mulai menabung meskipun dengan jumlah yang sama. Hal ini berbeda dengan investasi, dimana uang yang kita investasikan akan dikelola dan menyesuaikan tingkat inflasi untuk menghindari kerugian, karena pada saat inflasi dapat ditanggulangi dengan cara membeli produk investasi yang pengembaliannya lebih besar atau sama dengan inflasi.

Bagi remaja yang awam dengan investasi pasti akan bingung dan ragu untuk mulai berinvestasi karena alasan tidak mengerti cara menganalisis saham, terbayang nominal yang besar untuk mulai berinvestasi, takut merugi dan lain sebagainya. Dengan permasalahan tersebut mahasiswa KKN UNDIP di Desa Kaliputu mengadakan sosialisasi pengenalan produk investasi reksadana syariah di aplikasi BIBIT. Sebelumnya, apa itu reksadana? reksa artinya wadah, dan dana artinya uang. Jadi reksadana adalah wadah atau tempat untuk menghimpun dana (uang) investor yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti : saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Produk investasi ini cukup populer, mudah dipahami, dan cocok untuk investor pemula karena investor cukup menyetorkan dana kepada pihak manajer investasi yang dipilih untuk nantinya dikelola. Selanjutnya investor hanya perlu memerhatikan pergerakan dan perkembangan investasi sembari menambah dana. Sehingga produk ini sangat cocok bagi investor pemula yang belum mengetahui cara analisis dan tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola investasi secara mandiri.

Lalu mengapa produk investasi yang kita pilih harus syariah? Karena kita sebagai umat Islam, yang merupakan agama mayoritas di Indonesia pasti sudah mengetahui larangan riba. Larangan tersebut berasal langsung dari Allah sehingga kita harus selektif dalam mengalokasikan harta kita. Kabar baiknya, dalam aplikasi BIBIT sudah terdapat fitur syariah, ketika kita mengaktifkan fitur tersebut nantinya BIBIT akan merekomendasikan manajer investasi terbaik yang sesuai dengan ketentuan syariah, mulai dari produk investasinya, proses pengelolaan hingga proses screening jenis usahanya yang terbebas dari riba. Sehingga, dapat dipastikan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tersebut tetap memberlakukan nilai-nilai syariah.

Sosialisasi diadakan dengan sasaran pemuda Desa Kaliputu yang bertempat di ruang sekretariat IPPNU dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. Dalam sosialisasi tersebut juga dilakukan pembatasan peserta sehingga menghindari kerumunan. Sosialisasi dimulai dari penjelasan mengenai gambaran umum investasi dalam pandangan Islam, pengenalan produk investasi reksadana di aplikasi BIBIT, cara mengetahui profil resiko yang sesuai dengan kita, sampai pada cara menilai apakah suatu manajer investasi itu sesuai dengan keinginan kita atau tidak.

Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar, karena banyak remaja yang antusias dengan investasi ini. Apalagi diaplikasi BIBIT terjamin keamanannya karena sudah di bawah pengawasan dari pihak OJK dan uang yang di investasikan tidak akan tersimpan diaplikasi BIBIT. Namun, akan disimpan di Bank Kustodian, sehingga jika beberapa tahun kedepan terjadi sesuatu di BIBIT yang mengharuskannya gulung tikar, tidak akan mempengaruhi dana investor. Selain itu, BIBIT juga menawarkan keunggulannya, seperti dapat mulai berinvestasi dengan minimal uang Rp 10.000 saja. Dan menawarkan bantuan ROBO untuk membantu menentukan profil risiko yang sesuai dengan level risiko kita, karena investasi sifatnya menjaga aset untuk masa depan. Diaplikasi BIBIT juga dapat memfokuskan akan berinvestasi untuk apa nantinya, misalnya untuk dana pensiun, dana nikah, dana haji dan umroh, biaya sekolah anak dan lain-lain.

Karena terkendala situasi dan kondisi yang mengharuskan membatasi perkumpulan dan jumlah peserta, harapannya sosialisasi yang disampaikan dapat diaplikasikan secara langsung dan informasi yang dibagi dapat disebarluaskan oleh pemuda Desa Kaliputu.

Penulis : Fitri Noor Hikmah

Dosen Pembimbing KKN : Mahendra Pudji Utama, S.S., M.Hum.