Pandemi Covid 19 belum kunjung usai! Mahasiswa KKN Undip Memberikan Psikoedukasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi
Sumurboto, Banyumanik, Semarang (4/8/2021). Pandemi COVID-19 saat ini merupakan sebuah krisis global dimana bukan hanya mengancam kesehatan masyarakat secara fisik, namun juga secara mental. Hal ini menyebkan banyak berita buruk yang diterima, membuat masyarakat cemas akan hidup diri mereka sendiri, keluarga, teman terdekat, dan bahkan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini dalam upaya membangun kesehatan mental yang baik di masa pandemic mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II 2021 melakukan penyuluhan bertujuan membangun kesehatan mental masyarat selama pandemi, serta membantu dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 secara bersamaan.
Produk yang dihaslkan berupa psikoedukasi diberikan melalui media leaflat dan/atau poster yang akan dilakukan secara door to door, dengan harapan warga dapat lebih memahami secara rinci dan bebas. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 07 serta RT 08 di RW 02 Kelurahan Sumurboto, Banyumanik yang dilakukan dengan protocol kesehatan. Poster yang ditempelkan juga diharapkan dapat menjadi media informasi bagi masyarakat.Selain itu program ini juga memberikan penyuluhan bagaimana prosedur dalam isolasi mandiri bagi masyarakat. Selain memberikan edukasi, mahasiswa KKN juga memberikan masker serta hand sanitizer sebagai bantuan dalam pencegahan pandemic covid 19.
Dalam menjaga kesehatan mental perlu diperhatikan yaitu menerapkan gaya hidup sehat, saling memberi dukungan, serta jangan mudah percaya hoax serta jangan abai dalam menerapkan protocol kesehatan. Dalam menerapkan gaya hidup sehat dapat dilakukan dengan makan yang sehat dan bergizi serta istirahat yang cukup dan tetap berolahraga yang bisa dilakukan dirumah seperti senam, yoga, dll. Ketika saling memberi dukungan adalah dengan bersikap empatik kepada semua orang yang terkena dampak dari wabah penykait ini siapapun dan dari manapun berasal serta saat sedang merasa bermasalah maupun kesulitas pada masa pandemi bantuan baik yang diberikan oleh keluarga maupun teman ataupun kepada psikolog, psikiater, perawat jiwa, dll. jangan malu untuk meminta dukungan demi kesehatan mental yang baik
Yang terakhir adalah dengan menghindari hoak dimana banyak informasi yang beredar terkait informasi yang terkait virus Covid-19. Namun tidak semuanya adalah informasi yang benar dimana penting juga untuk berhenti sejenak dan tidak terus-menerus melihat berita atau info tentang wabah ini agar rasa waspada anda tidak menjadi cemas berlebihan. Maka dari itu peranan dari berbagai pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19 tentu saja sangat diharapkan. Dalam hal ini perlu adanya kreasi terutama dalam hal edukasi masyarakat selama masa pandemi.
Penulis : Antonius Bagas Prakoso ( Psikologi)
Dosen Pembimbing : Dinalestari Purbawati S.E., M.Si., Akt.