“Mahasiswa KKN Tim II Undip Berikan Solusi Berupa Terapi Uap Minyak Kayu Putih Sebagai Altenatif Meredakan Gejala Terpapar Covid-19”

(Koordinasi pembagian brosur bersama Tim KKN Undip & Imapres)

Salak, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri (03/08/2021). Kondisi Kabupaten Wonogiri saat ini masih dikatakan mengkhawatirkan karena banyanya yang terpapar virus Covid-19 bahkan angka kematianpun juga semakin meningkat. Untuk menyikapi hal tersebut Bupati Wonogiri, Joko Sutopo membatasi seluruh kegiatan maksimal pukul 20.00 WIB. Dimana hampir lampu-lampu kota dimatikan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, khususnya di bagian kecamatan kota.   

Sikap tegas yang dilakukan oleh Bupati Wonogiri tersebut disebabkan karena banyaknya warga yang terlaporkan terpapar dari beberapa ada yang melakukan isolasi mandiri, berada di rumah sakit dan bahkan hingga banyak yang dinyatakan meninggal karena covid-19. Khususnya di daerah Kecamatan Wonogiri bagian kelurahan Giripurwo lingkungan salak banyak keluarga yang melakukan isolasi mandiri. Bahkan dalam satu RT terdapat tiga sampai empat rumah yang melakukan isolasi mandiri.

Melihat kejadian tersebut Mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan edukasi terkait pengobatan alternatif yang dapat dilakukan di rumah saat merasakan gejala-gejala terpapar Covid-19. Hal tersebut dilakukan karena pada kenyataan obat untuk penanganan covid-19 sendiri memang belum pasti sehingga dapat menggunakan pengobatan tradisional sebagai alternatif yang dapat digunakan untuk pencegahannya. Alternatif yang di gencarkan oleh mahasiswa Tim II KKN Undip yaitu berupa terapi uap minyak kayu putih.

Manfaat dari terapi uap minyak kayu putih yaitu membantu melatih penciuman bagi orang yang mengalami kondisi anosmia atau hilang indra penciuman, meredakan batuk, membantu mengeluarkan lendir, mempermudah untuk bisa bernafas dan menyegarkan napas. Biasanya seseorang yang terpapar covid-19 mengalami salah satu gejala yakni anosmia. Dimana hal tersebut disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di hidung yang mencegah bau tidak masuk ke bagian atas hidung. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menangani Anosmia adalah menghirup uap yang telah dicampur menggunakan minyak kayu putih. Dimana tata cara penggunaannya yaitu :

  1. Menyiapkan alat dan bahan seperti gayung/baskom, air panas, dan minyak kayu putih.
  2. Tuangkan air panas ke dalam gayung/baskom dan tetekan minyak kayu putih sebanyak 3 tetes.
  3. Selanjutnya melakukan penghisapan uap dengan cara menutup permukanaan wadah dengan kedua telapak tangan dan beri celah untuk hidung dan mulut untuk menghirup uap dari dalam wadah 
  4. Untuk menghasilkan uap yang banyak tiup uap airnya kemudian hirup menggunakan hidung dan mulut.
  5. Perhatikan Jarak antara air dan wadah 20 cm
  6. Hirup uap selama 3 menit (tata car aini dapat dilakukan 3 atau 4 kali dalam sehari)

Dalam menjalankan program tersebut Mahasiswa KKN Tim II Undip menggunakan media brosur untuk menyampaikan informasi. Dalam pengerjaannya dengan cara disebarkan ke rumah-rumah dan di share ke media sosial. Sehingga Mahasiswa KKN Tim II Undip menyusuri rumah-rumah warga sekitar (door to door) untuk menyampaikan edukasi tersebut. Dengan teknik tersebut warga sekitar dapat melakukan pengobatan secara tradisional di rumah tanpa harus mengeluarkan biaya banyak.

Penulis  :Aldila Rizky Aga (KKN Bappeda Litbang Kab.Wonogiri)
DPL  :Muhyidin, S.Ag., M.AG., MH