KREATIF !! Guna Mencegah Penyebaran COVID-19 Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Cara Membuat Handsanitizer Alami Berbahan Dasar Daun Sirih Dan Jeruk Nipis
Semarang (2/8), Pandemi COVID-19 sampai saat ini belum juga berakhir. Namun aktivitas seperti bekerja, belajar, beribadah, bersosialisasi harus tetap dilakukan walaupun dengan pembatasan. Oleh karena itu sangatlah penting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, rumah dan diri sendiri. Salah satu contoh menjaga kebersihan diri sendiri yaitu dengan menggunakan handsanitizer. Menggunakan handsanitizer sebelum dan sesudah beraktivitas sangat penting dilakukan apalagi dimasa pandemi ini untuk membunuh bakteri maupun virus yang menempel pada tangan.
Umumnya handsanitizer yang dijual dipasaran berbahan dasar alkohol dan pada sebagian orang jika digunakan secara terus menerus akan menyebabkan iritasi pada permukaan telapak tangan. Kondisi ini mendorong salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP jurusan Teknologi Hasil Perikanan yang bernama Lutfia Rizki (20) memiliki ide untuk membuat handsanitizer alami serta ramah lingkungan berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis. Berdasarkan beberapa penelitian yang dicantumkan dalan jurnal, daun sirih mengandung senyawa flavonoid, polifenol, tanin dan minyak atsiri. Kandungan tersebut menyebabkan daun sirih memiliki kemampuan sebagai antiseptik, antibakteri, antioksidan dan fungisida. Sedangkan jeruk nipis mengandung antioksidan dan antibakteri. Penambahan jeruk nipis juga berfungsi mencegah senyawa bioaktif daun sirih teroksidasi.
Edukasi pembuatan handsanitizer alami berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis dilakukan pada hari Senin (2/8) secara online melalui link video YouTube yang sudah dibuat dan dibagikan ke warga RW 01 Pandean Lamper. Mengingat adanya kebijakan PPKM pada masa pandemi COVID-19 ini sehingga pelaksanaan KKN Tim II UNDIP 2021 dilaksanakan secara full online agar mengurangi interaksi dengan warga. Pembuatan handsanitizer alami berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis cukup mudah dan murah. Langkah pertama yaitu menyiapkan 12 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan. Selanjutnya daun sirih dipotong kecil-kecil dan ditambahkan 100ml air mendidih. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengukusan selama 30 menit. Setelah itu didinginkan dan disaring. Jeruk nipis diperas dan diambil airnya sebanyak 8ml untuk ditambahkan. Larutan handsanitizer diaduk hingga homogen untuk selanjutnya dituangkan kedalam botol spray. Penggunaan handsanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis dapat mencegah kontaminasi kuman pada tangan dan dapat dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Namun penggunaan handsanitizer ini hanya bertahan sekitar 3 hari setelah dibuat, karena terbuat dari bahan-bahan alami dan akan timbul bau tidak sedap apabila disimpan terlalu lama.
“Terimakasih mbak Lutfia atas ilmu yang diberikan, sehingga kami dapat membuat sendiri handsanitizer alami dirumah dengan mudah dan murah serta aman dipakai untuk jangka panjang. Semoga warga RW 01 Pandean Lamper dapat mempraktekkan pembuatan handsanitizer ini sebagai upaya pencegahan virus COVID-19.” Ujar Bu Sugeng, salah satu warga RW 01 Pandean Lamper.
Oleh : Lutfia Rizki, Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNDIP.
DPL : Priyo Sidik Sasongko, S.Si., M.Kom.