Keren! Mahasiswa Undip Bagikan Tips Untuk Jaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi

Tampak sampul depan dan belakang leaflet Wedang Uwuh (Dok. Pribadi)

Rembang (15/7). Pandemi Covid-19 hingga kini masih menyelimuti dunia, tak terkecuali Indonesia. Menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi tentu wajib hukumnya agar tubuh tetap sehat dan kuat melawan berbagai virus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi minuman herbal rempah-rempah yang kaya akan manfaat. Hal ini selaras dengan kegiatan yang dilakukan oleh seorang mahasiswa Universitas Diponegoro bernama Ayu Sukma Ningrum. Mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah ini tengah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ‘Pulang Kampung’ Tim II Undip Periode 2021. Karena masih dalam kondisi pandemi, kegiatan KKN yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) ini dilaksanakan secara mandiri di kampung halaman masing-masing mahasiswa.

Berkaitan dengan kegiatan KKN Pulang Kampung ini, Ayu mengajak warga di kampung halamannya, tepatnya di Desa Karas RT 03/RW 03, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, untuk mengonsumsi wedang uwuh guna menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi ini. Wedang uwuh merupakan minuman khas dari Imogiri, Bantul, yang terdiri dari bahan rempah-rempah seperti kayu secang, jahe, dan dan batang cengkeh, serai, dan pala, dll. Selain kaya akan manfaat, bahan rempah-rempah pembuatan wedang uwuh ini juga cukup mudah ditemukan dan murah tentunya.  Selain itu, pembuatannya juga cukup praktis sehingga cocok dikonsumsi oleh semua orang.

Pembagian leaflet dan sampel rempah-rempah wedang uwuh yang dilakukan seara door to door (Dok. Pribadi)

Sosialisasi mengenai “Pemanfaatan Wedang Uwuh Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi” yang dilakukan oleh mahasiswa Undip ini berlangsung secara online sesuai arahan surat edaran dari kampus. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui grup WhatsApp pemuda-pemudi Karas dengan membagikan e-leaflet dan link video tutorial pembuatan wedang uwuh yang telah dibuat dan di-upload ke YouTube. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau diskusi. Kegiatan ini juga didukung dengan pembagian bahan rempah-rempah wedang uwuh kepada warga yang nantinya juga akan dicoba.

Beberapa warga cukup antusias mengikuti program ini. Hal ini terlihat dari berbagai respon warga setelah mencoba mengonsumsi wedang uwuh. “Mantabbb pol, enak mb. Wajib coba lagi ini,” ungkap Yusi salah satu peserta kegiatan. Hal senada juga diungkap oleh Nurul, “Rasanya anget di tenggorokan. Seger.” Melalui kegiatan ini, Ayu mencoba memperkenalkan kembali cara-cara orang tua zaman dulu dalam menghadapi penyakit, yang salah satunya rajin mengonsumsi ramuan-ramuan herbal dari rempah-rempah. Terlebih di masa pandemi ini, konsumsi wedang uwuh ini sangat cocok dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran virus, di samping juga tetap mematui protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Penulis: Ayu Sukma Ningrum

DPL: Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M. S.