TERAPKAN MASKER DOUBLE DEMI MENGHADAPI VARIAN COVID DELTA

BANYUMANIK, SEMARANG – (04/08/2021) Sudah mencapai puncak dari tingginya covid belakangan, mengakibatkan keresahan untuk mengatasi tingkat penularan virus corona yang ikut semakin tinggi. Dari awal kemunculannya yang memberikan ketakutan tersendiri bagi sebagian orang dengan berusaha tetap mengikuti segala anjuran pemerintah dan WHO untuk mencegah penularan. Dengan menerapkan segala bentuk protokol kesehatan yang dianjurkan, menjaga jarak, dan tidak berkeliaran rumah. Namun meski segala upaya tersebut telat dilakukan, kasus covid tidaklah semakin menurun, malah sebaliknya yang terus meningkat dari hari ke hari.

Belum berhasil menuntaskan kasus covid di Indonesia, kini hadir varian covid baru, yakni varian covid delta. Varian terbaru ini dinilai memiliki tingkat penyebaran yang bahkan hingga menyentuh 97% dari varian pendahulunya dan menjadi yang tertinggi dari varian lainnya. Tidak mendapatkan pemulihan terdapat virus corona, masyarakat kini perlu lebih ketat lagi dalam memperhatikan segala protokol kesehatan untuk diterapkan. Yang awalnya disarankan untuk menggunakan satu masker, kini akibat dari hadirnya varian baru, demi meningkatkan keefektifan butuh untuk menggunakan masker double. Masker double memiliki kemampuan untuk memblokir hingga 85,4% partikel udara, dibandingkan dengan hanya masker medis yang 56,1% dan masker kain hanya 51,4%.

Meskipun penggunaan masker double sudah diberitakan dan dianjurkan di mana-mana untuk diterapkan dalam peningkatan protokol kesehatan, masih terdapat masyarakat yang keliru dalam menggunakan masker double yang benar. Masih dapat ditemukan masyarakat yang menggunakan kombinasi dari dua masker medis. Padahal hal tersebut tidaklah efektif. Terdapat juga masyarakat yang baru mengetahui bahwa masker KN95 cukup dipakai satu saja. Kurangnya kesadaran bahwa covid telah memasuki varian baru dan membutuhkan peningkatan protokol, serta kekeliruan penggunaan yang benar tersebut menghasilkan mahasiswa Universitas Diponegoro untuk memberikan informasi yang tepat.

Mahasiswa Universitas Diponegoro Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021 membuat program “Sosialisasi penggunaan masker double dalam rangka menghadapi varian Covid Delta” untuk warga RW 01 Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang. Dengan program ini guna membantu memberikan kesadaran bagi individu atas usahanya dalam menjaga diri dari penularan virus corona.

Pembuatan Poster Cara Menggunakan Masker Dobel
Hasil Output Poster
Pembuatan Video Cara Menggunakan Masker Dobel yang tepat

Hasil output berupa poster dan video cara menggunakan masker dobel tersebut berikutnya akan diberikan kepada warga RW 01 Kelurahan Pedalangan di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang untuk membantu warga dalam menjalankan protokol kesehatan yang benar.

Menghubungi RW 01 Pedalangan untuk diberikan kepada warga-warga setempat

Selain itu, Mahasiswa memberikan hasil output berupa poster kepada Kelurahan Pedalangan di Banyumanik, Kota Semarang dan Ketua PKK di Pedalangan.

Penyerahan Poster ke Kelurahan Pedalangan
Pemasangan Poster di mading Kelurahan Pedalangan
Pemberian Poster ke ketua PKK di Pedalangan

Setelah pemberian poster diberikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mahasiswa melakukan wawancara terhadap salah seorang warga untuk menanyakan pendapatnya mengenai program mahasiswa terkait cara menggunakan masker dobel yang tepat.

Wawancara testimoni dengan warga mengenai sosialisasi penggunaan masker double yang tepat

Warga Pedalangan, Banyumanik, Pak Marmoto mengatakan bahwa sosialisasi yang diberikan sangat mudah dipahami untuk masyarkat sekitar untuk menggunakan masker yang benar dan bermanfaat untuk mengetahui informasi terbaru.

Penulis: Silvia Septiani

Editor: Hendrik Anggi Setyawan, S. Pi., M.Si.

Lokasi KKN: RW01 Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang