Ruang Isolasi Rumah Sakit Penuh Sesak Akibat Lonjakan Kasus Covid-19, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Sosialisasi “ISOMAN yang Aman dan Nyaman di Rumah”

Semarang (04/08/2021) – Tak menurun, laju penambahan catatan kasus positif covid-19 di Indonesia kian meningkat secara signifikan. Pada bulan Juni lalu tercatat hampir 3 juta masyarakat yang positif covid-19. Maraknya kasus positif covid-19 di Indonesia ini tentu saja mengakibatkan ruang isolasi di Rumah Sakit dan lokasi yang telah di sediakan pemerintah terisi penuh. Hal ini membuat semakin banyak warga atau masyarakat melakukan Isolasi Mandiri (ISOMAN) di rumah. Pasien yang dinyatakan positif covid-19 dengan gejala ringan atau tidak bergejala dianjurkan untuk menjalani Isolasi Mandiri dirumah yang baik dan benar. Sehingga untuk melakukan isolasi mandiri dirumah hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang dinyatakan positif dengan gejala ringan atau tidak bergejala.

Di lain sisi, umumnya seseorang akan panik ketika mendapati hasil tesnya dinyatakan positif covid-19. Hal ini wajar, mengingat tidak ada yang menginginkan terjangkit virus yang kini tengah mewabah di seluruh dunia. Namun, pasien covid-19 disarankan untuk tidak panik berlebihan saat terpapar virus tersebut. Khususnya bagi mereka yang memiliki gejala ringan, masih bisa melakukan perawatan mandiri atau isolasi mandiri (isoman) di rumah. Namun perlu dipastikan bahwa anjuran ISOMAN dirumah sesuai dengan anjuran-anjuran dari pakar ahli atau dokter.

Hampir sebagian wilayah Semarang, mencatat banyak yang dinyatakan kasus covid-19 bergejala ringan atau tidak bergejala sehingga melakukan isolasi mandiri dirumah. Hal ini terjadi di salah satu daerah Kecamatan Pedurungan, tepatnya di Kelurahan Tlogosari Kulon. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pihak kelurahan setempat ketika mencari informasi terkait situasi disana. Namun dalam melakukan tata cara isolasi mandiri sendiri pun perlu dilakukan dengan benar dan aman, mengingat ketika salah satu anggota keluarganya tidak terkena diharapkan dengan isolasi mandiri yang aman dan benar ini menghindari dari adanya risiko penularan, sehingga perlu memperhatikan prosedur isolasi mandiri yang baik dan benar. Sehingga dengan melihat banyaknya warga yang melakukan isolasi mandiri dirumah, dari sinilah mahasiswa KKN undip terdorong untuk melakukan sosialisasi menjaga prokes tentang bagaimana isolasi mandiri yang aman dan benar sesuai dengan protokol-protokol yang dianjurkan para ahli yang bertujuan agar masyarakat dapat menjalani isolasi mandiri tanpa tekanan dan aman selagi melawan virus tersebut.


Digital Poster “Apa yang harus dilakukan saat Isolasi Mandiri?”

Situasi pandemi dan diberlakukannya PPKM oleh pemerintah, maka untuk menghindari terjadinya kerumunan, pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan secara virtual lewat WA group yang berisikan Bapak/Ibu/Saudara RT 15 setempat yang menjadi salah satu yang sedang melakukan isolasi mandiri. Sosialisasi yang diberi judul “Isolasi Mandiri (ISOMAN) dirumah yang aman dan nyaman“ ini dibuat dalam bentuk digital poster, dan booklet yang lengkap. Informasi didalamnya mencakup fakta-fakta pengetahuan siapa saja yang harus melakukan Isolasi Mandiri, informasi terkait vitamin yang harus dikonsumsi sesuai anjuran dokter, serta meliputi langkah-langkah bagaimana cara isolasi mandiri yang aman dan nyaman dirumah.


Pelaksanaan sosialisasi secara virtual

Selama pelaksanaan sosialisasi secara virtual, penyampaian berjalan dengan lancar dan masyarakat terlihat memberikan perhatian pada informasi seputar isolasi mandiri dirumah yang aman dan nyaman. Dari sosialisasi ini, diharapkan pengetahuan masyarakat meningkat baik sehingga dapat mentaati prosedur tata cara isolasi mandiri yang aman dan nyaman dengan baik, guna melindungi bagi sesama, tidak hanya diri sendiri namun juga bagi orang lain.

Penulis             : Baldata Agnia Majid

DPL                : Dr. Fuad Muhammad, SSi, MSi