JAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI MASA PANDEMI! MAHASISWA KKN UNDIP BUAT TEMPAT SAMPAH OTOMATIS TANPA SENTUH TANGAN

Mahasiswa KKN Undip sosialisasi secara langsung dengan ibu Yati
Semarang (4/8). Seperti yang telah kita ketahui bahwa sampah merupakan masalah hampir di setiap kota di Indonesia. Pada survei yang saya lakukan di Kelurahan Bendungan masih banyak sampah berserakan dan minimnya tempat sampah di daerah tersebut. Hal tersebut memiliki dampak yaitu penyebaran penyakit dan Pencemaran lingkungan.
Dari sini kita tau bahwa membuang sampah sembarangan memiliki dampak yang merugikan masyarakat di masa pandemi maka dari itu Saya Priharsya Adrievo Desyanto merupakan salah satu mahasiswa Program Studi S.Tr. Teknologi Rekayasa Otomasi, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro tergabung dalam pelaksanaan kegiatan KKN Tim II Undip tahun 2021, telah melaksanakan program kegiatan sosialisasi tentang “Tempat Sampah Otomatis Demi Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Masa Pandemi” di Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Program ini merupakan salah satu solusi untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan agar terciptanya kebersihan lingkungan.
Program ini di laksanakan pada hari Rabu, 4 Agustus 2021 di RW 3 Kelurahan Bendungan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang pada pukul 14.30 sampai selesai. Pelaksanaan sosialisasi ini dijalankan secara langsung dengan mendatangi rumah warga atau live interaction . Sosialisasi yang saya berikan berisi tentang edukasi sedikit tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dengan memberikan solusi tempat sampah otomatis, lalu dilanjutkan dengan pengenalan tempat sampah otomatis tanpa sentuh tangan, kemudian cara kerja alat, dan cara membuat alat.

Mahasiswa KKN Undip sosialisasi secara langsung dengan mas Yudi
Cara Kerja Tempat Sampah Otomatis yaitu ketika seseorang yang berdiri 30 meter atau kurang sensor ultrasonic akan mendeteksi dan langsung memberikan perintah ke motor servo untuk mengangkat tutup tempat sampah selamat kurang lebih 4 detik untuk menaruh sampah setelah itu secara otomatis motor servo kembali menutup tempat sampah. Keuntungan dari menggunakan tempat sampah otomatis yaitu masyarakat tidak perlu repot-repot membuka dan menutup tempat sampah yang secara umum kotor, lalu cara pembuatan dan komponennya cukup simple hanya membutuhkan tempat sampah, arduino uno, motor servo, sensor ultrasonik dan kabel jumper, dan alat dan bahan tersebut cukup terjangkau harganya.
Dari sosialisasi yang telah saya lakukan mengenai program “Tempat Sampah Otomatis Demi Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Masa Pandemi“ diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat RW 3 Kelurahan Bendungan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit. Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit bukan hanya berasal dari Covid-19 tetapi masih banyak berbagai penyakit yang secara khusus di sebabkan oleh sampah – sampah yang membusuk berserakan. Maka sekali lagi harapan saya masyarakat Indonesia khususnya warga Kelurahan Bendungan dapat mengerti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.