Minder, Pembukuan Bisnis Anda Masih Tradisional? Tenang! Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Aplikasi BUKU KAS ke Pelaku UMKM di Kota Bengkulu

Deby Dwi Rahma G – mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro saat melaksanakan KKN memperkenalkan dan mengajarkan aplikasi BUKU KAS kepada pelaku UMKM di Kota Bengkulu.

Bengkulu (31/7) – Mahasiswi Akuntansi Universitas Diponegoro (UNDIP) bernama Deby Dwi Rahma yang tergabung dalam KKN TIM 2 2020/2021 memberikan edukasi keuangan dan akuntansi kepada UMKM. Edukasi keuangan dan akuntansi yang mereka berikan adalah mengenalkan dan mengajarkan UMKM menggunakan aplikasi BUKU KAS. Pemberian edukasi ini ditujukan pada salah satu UMKM di kota Bengkulu yaitu Toko Oleh-Oleh Khas Bengkulu Fajri Craft yang berada di Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban. Edukasi ini dilakukan pada Sabtu, 31 Juli 2021 pada pukul 10.00 WIB – 13.00 WIB.

Tujuan dari kegiatan ini agar UMKM tidak lagi kesulitan dalam mencatat keuangan dan transaksi pada bisnis mereka. Aplikasi BUKU KAS bagi UMKM sangat membantu dalam mencatat semua transaksi secara detail, memantau dan mengawasi arus kas, mengawasi kinerja bisnis, dan membantu dalam merencanakan keuangan yang tepat agar usaha yang dijalankan berkembang, serta mengawasi persediaan stock barang-barang.

Pandemik COVID-19 menyebabkan KKN ini dilaksanakan secara monodisiplin ilmu dan individu di daerah masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi secara langsung tempat UMKM tersebut. Dalam keadaan seperti ini banyak UMKM yang merugi bahkan menutup bisnisnya karena tidak mengetahui keadaan keuangan yang sebenarnya. Oleh karena itu, hal ini menjadi alasan utama untuk memberikan edukasi aplikasi keuangan dan akuntansi kepada UMKM.

Mahasiswa KKN UNDIP dan Karyawan Bidang Keuangan Toko Fajri Craft Sedang Menunjukkan Aplikasi BUKU KAS
Bukti cetak (print out) invoice transaksi penjualan menggunakan aplikasi BUKU KAS

Adapun bentuk keberlanjutan dari kegiatan KKN ini yaitu mengunjungi UMKM tersebut secara berkala untuk memeriksa keadaan keuangan bisnis setelah menggunakan aplikasi BUKU KAS. Menurut Ahmad (30) seorang karyawan di bidang keuangan Toko Fajri Craft berpendapat “Aplikasi BUKU KAS ternyata mudah digunakan dan gampang sekali dioperasikan, kita bisa tahu kondisi bisnis kita dan prospek kedepannya, serta di aplikasi BUKU KAS ini bisa mendownload laporan laba rugi usaha kita”. Ahmad berharap dengan adanya aplikasi BUKU KAS dapat membantu Toko Fajri Craft dalam mengawasi usaha, keuangan, dan transaksi bisnis menjadi lebih transparan, hemat waktu dan tenaga, dan mudah dibawa kemana-mana.