Menuju UMKM Naik Kelas! Mahasiswa KKN Undip Dorong Promosi & Beriklan Lewat Medsos

Klaten (05/08/2021) – Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan dalam dunia bisnis semakin masif dan liar. Tantangan demi tantangan selalu menghampiri para pelaku bisnis. Mulai dari datangnya pesaing baru, inovasi para pesaing yang tidak ada habisnya, hingga timbulnya perubahan gaya hidup masyarakat dapat menjadi racun bagi suatu bisnis. Jika seorang pelaku bisnis tidak memiliki strategi yang jitu dalam berbisnis, maka ia seperti sedang membunuh bisnisnya sendiri.

Tantangan dalam dunia bisnis semakin berat kala pandemi Covid-19 melanda. Karenanya, ruang gerak masyarakat terpaksa harus dibatasi. Terbatasnya ruang gerak masyarakat berdampak pada turunnya daya beli masyarakat. Akibatnya, kegiatan perekonomian  menjadi lesu dan banyak bisnis yang kehilangan taringnya. Bahkan, menurut Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia, Ikhsan Ingratubun, pandemi Covid-19 telah menyebabkan tumbangnya 26 Juta UMKM di Indonesia.

Berangkat dari permasalahan yang ada, di Dukuh Karanganom, RT 02 RW 06, Kelurahan Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip berupaya membantu UMKM agar naik kelas dengan cara promosi dan beriklan melalui media sosial (medsos). Program UMKM Naik Kelas bertujuan agar UMKM lebih dikenal luas oleh masyarakat, sehingga nantinya UMKM dapat  dapat bertahan menghadapi persaingan pasar dan krisis akibat pandemi Covid-19. Sosialisasi program mulai digencarkan pada tanggal 25 Juli 2021 secara door to door dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Sosialisasi Program UMKM Naik Kelas dengan pelaku usaha mikro : Laundry

UMKM Laundry milik Ibu Yuli menjadi salah satu target bisnis yang berupaya dikembangkan oleh Mahasiswa KKN Undip. Pasalnya, laundry Ibu Yuli tak lepas dari dampak negatif pandemi, yakni lesunya roda usaha sehingga turut berdampak pada menurunnya pendapatan. Upaya pengembangan berlangsung dengan pemberian edukasi mengenai manfaat promosi dan beriklan melalui media sosial, bagaimana cara memilih media sosial yang tepat untuk promosi, dan bagaimana tips-tips promosi serta langkah-langkah beriklan melalui media sosial. Berjalannya edukasi juga diikuti dengan proses pembuatan logo merek dan konten promosi yang nantinya akan di upload di media sosial.

Sosialisasi Program UMKM Naik Kelas dengan pelaku usaha mikro : Percetakan & Fashion

Tidak berhenti sampai disitu, UMKM percetakan dan UMKM Fashion menjadi sasaran pengembangan selanjutnya. Upaya pengembangan berlangsung sama seperti sebelumnya. Dalam prosesnya, berakhirnya edukasi selalu diikuti dengan pemberian hard file booklet yang berisi tips serta tata cara promosi dan beriklan melalui media sosial.

Dalam pelaksanaan program UMKM Naik Kelas, pelaku usaha mikro di Dukuh Karanganom sangat antusias dan menyambut baik setiap edukasi yang diberikan. Dengan terlaksananya edukasi ini diharapkan UMKM dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat (brand awareness meningkat), sehingga UMKM dapat bertahan dalam masifnya persaingan bisnis, serta nilai penjualan dan pendapatan yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 dapat kembali pulih bahkan meningkat.

Penulis    : Brahma Manggala Yudha (Manajemen – Fakultas Ekonomika & Bisnis)

DPL          : dr Akhmad Ismail, M.Si.Med