#Kreatif!! Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Kenalkan Cara Pembuatan Pakan Ikan Alternatif kepada Pembudidaya Ikan di Desa Tlahab Kidul, Kabupaten Purbalingga

Tlahab Kidul, Kabupaten Purbalingga (1/8/2021)  –  Dalam suatu usaha budidaya ikan air tawar, pakan sebagai biaya terbesar yang dikeluarkan karena bisa mencapai 75% dari total biaya yang dibutuhkan. Mahalnya harga pakan ikan mengakibatkan kurangnya minat masyarakat untuk mengembangkan usahanya karena keuntungan yang didapatkan kurang maksimal atau bisa mengalami kerugian. Padahal budidaya ikan di Desa Tlahab Kidul cukup membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Pada sisi lain, masyarakat pembudidaya ikan pada umumnya masih melakukan secara tradisional atau kurang memperhatikan tata cara budidaya yang baik dan benar, terutama dalam menjaga kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan. Pakan yang diberikan terkadang kurang sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan oleh benih ikan.

Pelet adalah bentuk pakan buatan yang dibuat dari beberapa macam bahan yang diramu dan dijadikan adonan, kemudian dicetak sehingga berbentuk batangan atau bulatan kecil-kecil dengan ukuran tertentu. Pakan ikan harus memiliki sifat fisik dan mekanik yang sesuai dengan kebutuhan ikan. Karakteristik pakan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup pada ikan serta menentukan tingkat pendapatan pembudidaya ikan. Syarat pakan yang berkualitas tinggi adalah yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, mudah dicerna oleh ikan dan tidak mengandung zat- zat berbahaya bagi ikan. Kebutuhan protein untuk ikan dapat diperoleh dari bahan nabati maupun hewani. Protein dari bahan nabati misalnya dedak dan protein dari hewani misalnya ikan asin. Dalam pemilihan bahan pakan sebaiknya dipertimbangkan sesuai dengan ketentuan bahan pakan, yaitu mudah didapat, harganya murah, kandungan nutrisinya tinggi dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia.

Pengembangan usaha budidaya ikan air tawar di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga masih menghadapi banyak kendala, salah satunya adalah masalah harga pakan ikan pabrik yang tinggi. Banyak pembudidaya ikan yang mengeluhkan hal tersebut yang tidak seimbang dengan harga jual ikan yang memadai. Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Dipoengoro dalam rangka melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata kenalkan pembuatan pakan ikan alternatif secara mudah dan murah kepada masyarakat Desa Tlahab Kidul.

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahun kepada pembudidaya ikan mengenai pembuatan pakan ikan alternatif yang lebih praktis dan murah dengan memanfaatkan bahan yang ada, seperti penggunaan campuran bekatul dan limbah ikan asin dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Hal tersebut guna meminimalisir pengeluaran biaya pakan ikan dan untuk membantu pertumbuhan ikan, dimana olahan bekatul dan limbah ikan asin sangat direkomendasikan untuk alternatif pakan pengganti.

fiks-pelet
Produk Pakan Ikan Alternatif

Pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif telah dilaksanakan pada Minggu, 1 Agustus 2021 di Rumah Ibu Sri Winarti yang dihadiri oleh pembudidaya ikan Desa Tlahab Kidul. Sebelum kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif dilakukan, terlebih dahulu adanya pemaparan materi mengenai manfaat pembuatan pakan ikan alternatif dan kemudian dilanjutkan pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif.  Pelatihan ini selain memfasilitasi secara langsung praktik pembuatan pakan ikan alternatif, juga disediakan brosur terkait cara pembuatan pakan ikan alternatif sehingga program ini dapat bersifat keberlanutan (SDGs).

Borsur-Pakan-ikan
Brosur Proses Pembuatan Pakan Ikan Alternatif
IMG-20210801-133749
Pemaparan Materi Mengenai Manfaat Pembuatan Pakan Ikan Alternatif
fiks-pelatihan
Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Alternatif

Setelah kegiatan pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif selesai, kemudian kegiatan selanjutnya adalah memberikan pakan ikan yang telah dibuat kepada ikan di kolam pembudidaya ikan yaitu kolam milik pemuda Desa Tlahab Kidul bernama Fauzi Setiawan yang  menekuni di bidang perikanan dengan membudidaya ikan. Peserta pelatihan sangat antusias dalam memberikan pakan kepada ikan.

fiks-pakan-iwak
Pemberian Pakan Ikan Alternatif di Kolam Pembudidaya Ikan

Di masa pandemi Covid-19 dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata TIM II Universitas Diponegoro juga melakukan sosialisasi pembuatan pakan ikan alternatif kepada pembudidaya ikan secara home to home. Pembudidaya ikan tertarik dengan adanya sosialisasi tersebut dan ingin membuat pakan ikan alternatif secara mandiri.

sosialiasai
Sosialisasi Pembuatan Pakan Ikan Alternatif secara Home to Home

Adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif, diharapkan pembudidaya ikan dapat mengetahui cara pembuatan pakan ikan alternatif dan membuat pakan ikan sendiri sehingga dapat meminimalisir biaya pengeluran pakan dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Penulis : Agustini Khamdiyani (Perikanan Tangkap, 2018)

DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, M.T

#kkntimiiundip2021

#p2kknundip

#lppmundip

#undip