Mahasiswa UNDIP Ajak Ibu Ibu Desa Kadipaten Membuat Sensory Play Sederhana

Modul Sensory Play Sederhana

Wonosobo (29/7) – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2020/2021 secara resmi diterjunkan tanggal 30 Juni 2021 dan akan menjalankan masa KKN nya hingga 45 hari kedepan. KKN tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Mahasiswa diminta membuat 2 program mandiri yang selaras dengan tema KKN dan jurusan masing masing.

Nagusta Cindy Nugroho, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari fakultas psikologi yang sedang menjalankan KKN nya di Desa Kadipaten membuat program yaitu “Sensory Play Sederhana Untuk Menstimulasi Perkembangan Anak”. Program ini sejalan dengan SDGs pada pilar pembangunan sosial. Adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran orangtua akan pentingnya perkembangan anak dan dapat memanfaatkan barang di sekitarnya untuk menstimulasi perkembangan anak.

Program dibuat karena adanya pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan, tidak terkecuali pada perkembangan anak. Anak tidak bisa dengan bebas untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, begitupula anak anak di Desa Kadipaten. Mengingat anak yang berusia 0-2 tahun berdasarkan teori Jean Piaget sedang berada pada tahap perkembangan sensorimotor, dimana pusat perkembangan kognitif anak berada pada alat indera (sensori) dan gerak (motorik). Salah satu cara untuk menstimulasi perkembangan sensorimotor anak yaitu dengan menggunakan sensory play.

Program dijalankan secara daring dengan mengirimkan modul kepada Ibu Kepala Dusun di Desa Kadipaten yang selanjutnya akan diteruskan ke grup PKK dan grup Dusun di Desa Kadipaten. Modul berisikan materi mengenai sensory play, alat dan bahan, aktivitas yang dapat dilakukan beserta manfaatnya. Alat dan bahan yang digunakan dalam program ini sangat sederhana dan dapat ditemukan di dapur seperti tepung, beras, dan agar agar. Ibu ibu menyambut hangat adanya program dan ingin mencoba membuat sensory play selain untuk menstimulasi perkembangan anak juga untuk menghemat pengeluaran untuk membeli mainan.

Penulis : Nagusta Cindy Nugroho (Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro)

DPL : Dr. Ir. Yoyok Budi Pramono, S. Pt., M. P., IPM.