Mengupayakan Peningkatan Kualitas Air, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Membuat Filter Air Sederhana
Blora (05/08/2021) – Air bersih dan sanitasi yang layak merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh karena itu air yang akan digunakan dalam kehidupan sehari – hari harus memenuhi beberapa persyaratan mulai dari persyaratan fisika, persyaratan kimia, dan persyaratan biologi. Salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals / SDG’s) pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses air bersih dan sanitasi.
Mengacu pada paparan di atas, kondisi air tanah yang berada di daerah Karangboyo masih belum bisa dikatakan layak sepenuhnya. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya endapan kapur pada ketel air yang digunakan untuk merebus air tanah secara terus menerus. Selain itu, masih terdapat pula padatan terapung pada hasil rebusan air tanah.
Berdasarkan permasalahan yang ada serta guna mendukung program nomor 6 pada SDG’s, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2021 mengupayakan peningkatan kualitas air tanah dengan membuat filter air sederhana. Filter sederhana tersebut terdiri dari kerangka yang berasal dari pipa PVC dan diisikan dengan 4 jenis media penyerap. Media tersebut di antaranya yaitu kapas yang berfungsi untuk menyerap endapan – endapan halus pada air, spon aquarium berfungsi untuk menyerap endapan – endapan air yang membuat air menjadi keruh, zeolite yang berfungsi untuk menyerap zat kapur ringan dalam air, dan arang yang berperan sebagai karbon aktif yang akan menghilangkan bau.
Kegiatan sosialisasi pembuatan filter air sederhana ini dilakukan secara daring dengan cara membuat video tutorial pembuatan filter air sederhana, mengunggah video pada Youtube (30/7), dan menyebarkan link video melalui WhatsApp (31/7). Semantara filter air sederhana yang telah dibuat, disalurkan kepada pondok yang berada di daerah Karangboyo agar tersalurkan kebermanfaatannya (1/8). Harapannya setiap warga dapat meningkatkan kualitas air tanah secara sederhana dan mandiri sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pula.
Penulis : Rahma Sekar Alief (Teknik Kimia, Universitas Diponegoro)
DPL : Prof. Dr. Dra. Meiny Suzery, M.S.