GUSAR KARENA WARGA ABAI PROKES, MAHASISWA UNDIP CIPTAKAN PETA KERENTANAN COVID 19

SEMARANG (05/08/2021)

Fenomena Corona Virus Disease kini semakin mewabah di mana-mana. Virus yang berawal dari Wuhan, China ini sudah menjalar ke seluruh dunia, dan bermutasi, sehingga melahirkan berbagai varian baru. Mulai dari varian Alpha yang ditemukan di London, Inggris, hingga varian Delta yang ditemukan di India.

Hal ini tentu berdampak sangat buruk bagi masyarakat Indonesia. Akibat arus mudik dengan jumlah yang sangat besar karena adanya larangan kegiatan tersebut di tahun 2020, didukung dengan minimnya pengetahuan banyak masyarakat tentang Covid 19, kini Indonesia terpaksa harus menjadi episentrum virus mematikan ini. Berbagai korban telah berjatuhan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Covid 19, tidak memandang usia, gender, suku, ras, agama, bahkan latar belakang ekonomi. Semua bisa saja terjangkit, semua memiliki resiko yang sama-sama berbahaya.

Berkaca dari kondisi ini, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 dengan bimbingan dr. Farmaditya, M.Si., Ph.D atas nama Giovanni Wira, berinisiatif untuk membuat Peta Kerentanan Covid 19 di wilayah RW 2 Desa Candi, Candisari, Kota Semarang, guna meningkatkan kesadaran warga setempat akan bahaya coronavirus, khususnya varian Delta.

Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat pendataan warga di setiap RT pada wilayah RW 2. Dengan bersumber dari KK di setiap keluarga, maka dapat diperoleh beberapa kriteria seperti usia, pekerjaan, dan kepadatan penduduk, yang nantinya akan berguna sebagai variabel kerentanan terhadap penyakit Covid 19.

Pendataan Kartu Keluarga RW 2 Desa Candi, Candisari, Kota Semarang

Setelah selesai dianalisa, kegiatan dilanjutkan dengan menentukan batasan wilayah RT pada RW 2 Desa Candi. Batasan wilayah ini digunakan sebagai peningkatan akurasi kepadatan penduduk. Konsep dasarnya ialah, semakin kecil luas wilayah dan semakin banyak penduduk di suatu RT, maka tingkat kepadatan penduduk di RT tersebut akan semakin tinggi.

Survey Batasan Wilayah Bersama Ketua RW 2 Desa Candi, Candisari, Kota Semarang

Hasil analisa dari seluruh data input tersebut, kemudian diolah dan diimplementasikan pada pembuatan peta menggunakan aplikasi ArcGis Map. Dengan menggunakan teknologi geolocation yang mampu menempatkan koordinat presisi dari tangkapan satelit via Google Earth, aplikasi ini menjanjikan validasi tinggi bagi tiap produk yang dihasilkannya.

Hasil Finalisasi Peta Kerentanan Covid 19
Wilayah RW 2, Desa Candi, Candisari, Kota Semarang

Setelah selesai, peta ini kemudian dicetak dengan ukuran A3 dan dipasang pada seluruh papan pengumuman RT di wilayah RW 2, guna meningkatkan awareness akan bahaya Covid 19, khususnya di kalangan lansia.

Pemasangan Peta Kerentanan Covid 19
di Semua Papan Pengumuman RT pada Wilayah RW 2 Desa Candi, Candisari, Kota Semarang

Inisiatif yang telah digerakkan oleh penulis, tentu tidak akan berdampak signifikan apabila kesadaran warga akibat adanya peta kerentanan ini tidak diterapkan lewat gaya hidupnya sehari-hari. Jadi, mari jaga diri kita, untuk melindungi orang orang di sekitar kita.

Penulis: Giovanni Wira, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro