WFH bikin mager? 5S solusinya
Semarang (Agustus, 2021) – Mulai bulan Juli lalu Pemerintah kembali memberlakuan PPKM di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Berlakunya PPKM membuat masyarakat harus kembali melaksanakan kegiatannya dirumah, salah satunya adalah WFH atau Work Form Home. Kegiatan bekerja dirumah membuat sebagian warga merasa lebih malas dan cenderung tidak produktif.
Melihat keadaan ini, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP dari Kelurahan Kalipancur, Kota Semarang berinisiatif untuk melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara meningkatkan produktifitas selama WFH dengan penerapan 5S di rumah.

5S merupakan Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke yaitu suatu metode dari Jepang yang dilakukan untuk menata dan memelihara wilayah kerja secara intensif untuk meningkatkan suatu kinerja ketika beraktifitas agar lebih efektif dan efisien ketika melakukan pekerjaan Dengan konsep 5S ini WFH atau bekerja dari rumah akan terasa lebih produktif karena kondisi lingkungan yang mendukung.


Edukasi menggunakan bantuan media berupa modul implemetasi 5S dan poster 5S dilakukan secara langsung kepada tetangga sekitar rumah dan secara daring kepada masyarakat lainnya karena diberlakukannya PPKM oleh Pemerintah. Harapannya dengan edukasi ini dapat meningkatkan produktifitas masyarakat ketika menjalankan WFH sehingga tidak mengurangi semangat masyarakat dalam bekerja.
Oleh: Dheva Aulia Pratama
Dosen Pembimbing: Ojo Kurdi, S.T., M.T., Ph.D.