Cegah Penyebaran Virus Corona, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Kepada Anak-anak Sekolah Dasar Melalui Buku Cerita dan Praktik Pembuatan Hand Sanitizer
Keborangan, Subah – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata telah mencapai minggu ke lima dalam pelaksanaannya. Pada kesempatan kali ini mahasiswa KKN UNDIP mengajarkan pentingnya pencegahan transmisi virus corona kepada anak-anak sekolah dasar melalui pelaksanaan program yang bertajuk “Edukasi mengenai pencegahan transmisi virus Corona dan pembuatan hand sanitizer dari daun sirih (Piper betle) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantiifolia)”.
Program ini dilaksanakan pada Senin 26 Juli 2021 bertempat di rumah Bapak Rudiyanto. Target program adalah siswa-siswi sekolah dasar yang bertempat tinggal di kawasan RT 01/ RW 02 Desa Keborangan, dengan total target 13 anak.
Pelaksanaan program dilangsungkan dalam kelompok-kelompok kecil dengan tetap menaati protokol kesehatan. Pelaksanaan program kemudian diawali dengan penyampaian materi mengenai transmisi dan pencegahan penyebaran virus corona. Penyampaian materi dikemas secara menarik serta menyesuaikan usia anak-anak. Bagi anak-anak yang temasuk dalam kelompok “kecil” (Kelas 1-3 SD) penyampaian materi dilaksanakan melalui pemutaran video dan pembacaan buku cerita, sedangkan bagi anak-anak dalam klompok “besar” (Kelas 4-6 SD) penyampaian materi dilakukan melalui power point dengan bahasa yang mudah dimengerti dan tampilaan yang menarik.
Selanjutnya, pelaksanaan program dilangsungkan dengan praktik pembuatan hand sanitizer bersama. Anak-anak kemudian melangsungkan praktik pemuatan hand sanitizer dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan sebelumnya, seperti ekstrak daun sirih (Piper betle) dan larutan campuran antara aquades dan jeruk nipis (Citrus aurantiifolia). Daun sirih (Piper betle) mengandung senyawa flavonoid, polifenol, tanin dan minyak atsiri. Selain mengandung zat antiseptik daun sirih juga dapat membunuh bakteri dan jamur serta memiliki daya antioksidan. Namun daun sirih memiliki bau kurang sedap. Bau kurang sedap pada daun sirih dapat diatasi dengan menambahkan jeruk nipis. Setelah larutan hand sanitizer jadi, anak-anak juga terjun langsung untuk melakukan proses pengemasan dan pemberian label. Diharapkan dengan adanya kegiatan praktik ini, anak-anak menjadi lebih antusias dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama penggunaan hand sanitizer.
Nama Mahasiswa | Fadlan Wakhid Khifdillah |
Fakultas/ Prodi | Sains dan Matematika/ Biologi |
Nama Dosen KKN | Ir. Bambang Sulistyanto, M. Agr. Sc., Ph. D. |
Keterangan Penulis