Mahasiswa KKN Undip memberikan Edukasi dan Pelatihan Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Peningkat Imunitas Tubuh di Kala Pandemi Covid-19

Penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, menyebabkan setiap orang harus saling menjaga kesehatan tubuhnya terutama dalam menjaga imun tubuh, karena imun tubuh yang lemah akan memudahkan virus masuk kedalam tubuh.

Program penanaman TOGA merupakan tanggapan adanya pandemi Covid-19 yang sedikit banyaknya memberikan dampak pada kesehatan serta kekebalan atau sistem imun masyarakat Desa Temulus. Selain itu juga dapat menjadi wadah kegiatan masyarakat dalam memanfaatkan waktu luang dan lahan kosong pekarangan rumah. Program ini sangat relevan dengan situasi saat ini, karena salah satu tujuannya yaitu pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP yaitu berupa sosialisasi dari satu rumah ke satu rumah. Mengingat kebijakan bahwasanya di masa pandemi ini tidak diperbolehkan untuk mengadakan suatu perkumpulan, maka sosialisasi dilaksanakan dengan cara mendatangi rumah-rumah warga.

Gambar Poster yang digunakan untuk sosialisasi

Sosialisasi mengenai arti pentingnya menjaga sistem imun dan bahayanya dampak virus terhadap tubuh menjadi alternatif utama agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuhnya. 

Dalam pandemi covid-19 ini ada baiknya warga menanam tanaman obat-obatan dan mengonsumsinya dengan tujuan meningkatkan imun tubuh. Kurangnya lahan untuk penanaman dapat diantisipasi dengan dengan memanfaatkan polybag atau bahan bekas.

Bebrerapa tanaman obat keluarga yang bisa ditanam di pekarangan rumah yaitu jahe merah, kemangi, kencur, dll. Dikala pandemi ini, mahasiswa menyarankan masyarakat untuk dapat menanam tanaman obat yang bisa dikonsumsi sebagai minuman herbal untuk mempertahankan imun tubuh.

Tak hanya sosialisasi, namun mahasiswa juga menunjukkan contoh pengaplikasian program yang dibuat.

Gambar Dokummentasi perawatan program
Gambar Dokumentasi monitoring ke masyarakat sasaran

Harapannya dari kegiatan ini, masyarakat dapat memanfaatkan waktu luang dan lahan kosong sebaik-baiknya agar lebih produktif dan bermafaat dengan menanam tanaman obat keluarga. Selain itu dengan melaksanakan kegiatan penanaman secara tekun maka penanaman TOGA dapat mewujudkan prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.

Penulis: Lanina/Akuakultur/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/Universitas Diponegoro (Mahasiswa KKN Tim II Tahun 2021)