Menanggulangi Penyebaran COVID-19? Mudah Saja Jika Patuh! Ala Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021
Penulis: Arliana Rizne Riani Siregar (13020118140096)
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Pinandoyo, M. Si. (195701211985031001)
Jomblang, Candisari – Rabu (28/07/2021) – Pada minggu keempat ini, mahasiswi fokus terhadap program kerja yang mengambil tema COVID-19, banyak masyarakat setempat yang belum tahu bagaimana cara-cara untuk menanggulangi penyebaran COVID-19, padahal hal tersebut adalah salah satu terpenting untuk menghindari penanjakan dari kasus positif COVID-19.
Hal yang pertama kali dilakukan adalah membuat foto-foto untuk dijadikan bahan dari video yang akan dibuat, foto-foto tersebut dibuat secara sederhana dan memiliki poin tersendiri untuk menunjukkan ciri khasnya, sehingga di saat video sudah disebarkan, masyarakat setempat akan tertarik untuk menonton video tersebut dari awal hingga akhir.
Membuat video perkenalan diri juga sangat penting, mengapa? Agar para penonton dapat merasa lebih akrab dan mengenal dari pembuat video tersebut. Jika merasa lebih dekat, maka akan lebih nyaman nantinya di saat menonton. Video perkenalan diri tersebut berisikan mengenai nama, NIM, asal fakultas, jurusan, dan pemaparan singkat mengenai materi yang akan diangkat di dalam program kerja KKN tersebut.
Pembuatan video merupakan bagian krusial dari program kerja KKN yang akan dilakukan, dikarenakan butuhnya membuat video yang menarik dan tidak membosankan untuk ditonton oleh penduduk sekitar. Di dalam hal ini, bukan hanya menyatukan foto-foto dan perkenalan diri saja, tetapi dilakukannya voice over agar materi yang diberikan dapat dimengerti secara lebih jelas dan juga ditambahkan lagu latar, sehingga video tidak monoton dengan suara dari pembuat saja.
Setelah video telah jadi dan sudah dipastikan hasilnya sudah memuaskan, sudah menjadi hasil akhir, video dikirimkan ke pengurus RW setempat. Dari RW setempat, video yang dikirimkan pun akan dikirimkan secara lanjutan terhadap RW dan RT yang bersangkutan, sehingga RT dan RW setempat dapat mendapatkan informasi mengenai materi yang diberikan secara menyeluruh.