STOP!! Khawatir Krisis Ekonomi, Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Cara Pembuatan Budikdamber sebagai Peluang Usaha Skala Rumahan

Sidokarto (6/8/2021). Pada periode kali ini, Universitas Diponegoro menerjunkan Tim KKN di beberapa daerah yang mayoritas adalah daerah tempat tinggal mahasiswa.  Salah satu lokasi KKN yaitu Kelurahan Sidokarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Terdapat dua mahasiswa KKN di lokasi ini, salah satunya yaitu Nurul Ayni dari program studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.

Dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa Undip memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai program pengembangan daerah, salah satunya yaitu melalui program SDGs (Sustainable Development Goals). Sebagai perwujudan dari program SDGs desa mahasiswa KKN Undip melaksanakan program kerja kedua yang berjudul “Sosialisasi Pembuatan Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) Sebagai Peluang Usaha Skala Rumahan”. Sosialisasi ini dilakukan secara online melalui Grup WhatsApp berisi remaja Karang Taruna RT 02 RW 06 Kelurahan Sidokarto dan dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Agustus 2021. Pengambilan materi untuk sosialisasi ini didasarkan pada kondisi masyarakat yang semakin menurun akibat pandemi Covid-19, terutama dalam hal perekonomian. Selama masa pandemi masyarakat banyak mengalami pemerosotan perekonomian karena banyak usaha yang tidak berjalan dengan semestinya, adanya pembatasan aktivitas di luar rumah, dan pembatasan kegiatan untuk bersosialisasi. Akibatnya, masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dari itu, dibuat sebuah inovasi dalam hal usaha agar masyarakat tetap mampu menopang perekonomiannya di masa pandemi. Budikdamber (budidaya ikan dalam ember) merupakan inovasi usaha skala rumahan yang memiliki berbagai kelebihan, beberapa diantaranya yaitu tidak memerlukan lahan yang luas, menghemat air, serta tidak membutuhkan modal usaha yang besar. Budikdamber merupakan kegiatan budidaya ikan serta tanaman dalam satu wadah yaitu ember, dengan demikian masyarakat dapat memperoleh dua hasil sekaligus dari kegiatan budidaya ini. Hasil budidaya dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual, sehingga mampu menambah pendapatan ekonomi keluarga.

Sebelum dilakukan sosialisasi, mahasiswa KKN terlebih dahulu menginformasikan kepada anggota grup WhatsApp mengenai jadwal pelaksanaan sosialisasi, tujuannya adalah supaya anggota grup mampu meluangkan waktunya untuk mengikuti sosialisasi.  Setelah sampai di hari pelaksanaan sosialisasi, mahasiswa KKN membuka kegiatan dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan peyampaian materi dalam bentuk gambar, serta penjelasan singkat melalui chat. Selain memberikan materi, mahasiswa KKN juga memberikan pertanyaan kepada partisipan agar terjadi interaksi antar kedua belah pihak. Setelah materi selesai disampaikan, dibuka sesi tanya jawab. Ketika sesi tanya jawab sudah selesai, kegiatan sosialisasi diakhiri dengan salam.

Gambar 1. Sosialisasi Budikdamber dengan Karang Taruna via WhatsApp Grup
Gambar 2. Sosialisasi Budikdamber dengan Karang Taruna via WhatsApp Grup

Gambar 3. Sosialisasi Budikdamber dengan Karang Taruna via WhatsApp Grup

Editor: Dr. Sunarno, S.Si, M.Si (Dosen KKN)