Mahasiswa KKN TIM II 2020/2021 Universitas Diponegoro memberi Pemahaman Pentingnya Social Media Marketing di masa Pandemi COVID-19 untuk UMKM
Karangrejo, Gajahmungkur, Semarang (06/08/2021) – Hadirnya pandemi Coronavirus Disease-19 (COVID-19) memberikan dampak yang signifikan pada seluruh aspek kehidupan, terutama pada aspek kesehatan dan aspek ekonomi. Tingginya ketidakpastian saat pandemi Covid-19 berdampak berat pada kondisi dunia usaha di tanah air. Hal ini membuat pelaku usaha di tanah air harus melakukan berbagai perubahan terobosan yang inovatif untuk bisa bertahan. Pelaku usaha pun harus membuat keputusan yang tepat dalam merombak strategi bisnis, agar roda bisnis dapat tetap berjalan dalam situasi ekonomi baru di 2021.
Munculnya tagar #DirumahAja tentu membuat masyarakat mengurangi mobilitas dalam kehidupan sehari-hari. Maka, sudah seharusnya pelaku usaha tetap dapat menjalin hubungan dengan konsumen dalam situasi seperti ini.
Berawal dari sinilah, Muhammad Rivandi Tsani Almesa selaku mahasiswa KKN TIM II 2020/2021 Kelurahan Karangrejo melaksanakan pendampingan mengenai implementasi dari social media marketing di masa pandemi COVID-19 kepada masyarakat RW 03 Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, dengan harapan para pelaku usaha maupun masyarakat di RW 03, Kelurahan Karangrejo dapat mengetahui cara mengimplementasikan social media marketing sebagai bentuk pemberdayaan UMKM di masa pandemi COVID-19, serta untuk mengedukasi masyarakat mengenai social media marketing.
Selain itu, diadakan pembagian bantuan sosial untuk warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur yang terdampak COVID-19 dan PPKM Darurat. Dengan diadakannya pembagian bantuan sosial ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami pembatasan aktivitas karena penerapan PPKM Darurat dan kehadiran pandemi COVID-19.
Paket bantuan sembako tersebut dikirim dan disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk seluruh warga Semarang yang telah didata. Untuk alur pendistribusian bantuan sembako, dimulai dari kecamatan terlebih dahulu, baru kemudian didistribusikan ke kelurahan. Setiap kelurahan membagikan kepada warganya melalui RT dari masing-masing RW dalam setiap kelurahan guna mencegah terjadinya kerumunan. Kelurahan Karangrejo pun tidak memperbolehkan warga datang langsung ke kelurahan untuk mengambil sembako, guna mencegah terjadi adanya klaster penyebaran COVID-19.
Mahasiswa KKN TIM II 2020/2021 Universitas Diponegoro yang ditempatkan di Kelurahan Karangrejo juga memberikan bantuan kepada warga setempat sebagai wujud kepedulian terhadap warga Kelurahan Karangrejo. Bantuan tersebut berisikan hand sanitizier, masker medis serta masker kain. Harapannya dengan diberikan bantuan ini, warga semakin sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, serta dapat meringankan warga untuk kebutuhan protokol kesehatan.
Penulis: Muhammad Rivandi Tsani Almesa, Manajemen 2018
DPL: Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D.