Kasus COVID-19 pada Anak Meningkat! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Bagikan Booklet kepada Warga
Semarang ( /08/2021) Kasus COVID-19 meningkat kian tinggi setelah terdeteksinya virus varian baru yaitu varian Delta SARS-CoV-2. Berdasarkan riset, diketahui penularan virus varian Delta ini sekitar 40% lebih tinggi dibandingkan varian Alpha. Selain penyebaran yang sangat cepat, varian ini juga memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi dari varian lain. Tidak hanya orang dewasa yang dapat terpapar COVID-19, tetapi juga anak-anak bahkan bayi.
Pada saat pandemi hampir semua sekolah melakukan sistem daring. Sehingga anak-anak usia sekolah tidak perlu pergi ke sekolah dan tidak bertemu banyak orang. Namun, banyak anak-anak yang tetap bermain di luar rumah dengan anak-anak sebayanya. Juga, orang tua dan keluarga yang tetap keluar untuk bekerja ataupun urusan lain seperti pergi belanja. Sehingga tidak menutup kemungkinan untuk anak-anak juga terpapar.
Menurut data dari covid19.go.id kasus positf COVID-19 pada usia 0-18 tahun sebesar 12,8%. Hal ini berarti dari 8 orang yang terpapar COVID-19 dan terkonfirmasi positif adalah anak-anak berusia 0-18 tahun. Dan angka kematian akibat COVID-19 pada anak-anak sebesar 3-5%.
Seperti yang kita ketahui, seluruh negara dan wilayah terdampak penyakit satu ini. Tidak terkecuali RW 02, Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Maka dari itu mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021 melakukan promosi kesehatan mengenai COVID-19 pada anak kepada keluarga yang memiliki anak di RW setempat.
Pada tanggal 24 Juli 2021, telah dilakukan pembagian booklet tentang COVID-19 pada anak yang dititipkan melalui sekretaris RW 02 agar tidak menimbulkan kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sebagai salah satu bagian dari 5M, maka anak-anak perlu diajarkan untuk dapat mencuci tangan dengan benar. Sehingga selain melakukan pembagian booklet, mahasiswa KKN juga mengajarkan kepada anak-anak di RW 02 untuk mencuci tangan 6 langkah. Semoga kegiatan KKN Tim II UNDIP 2021 bermanfaat bagi masyarakat setempat dan dapat membantu memperlambat penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Penulis: Margareta Vestia Evelline (Fakultas Kedokteran)
Dosen Pembimbing Lapangan: Irawati, S.H, M.H.