Pentingnya Bantuan dari Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro Selama Pandemi dan PPKM
Penulis: Arliana Rizne Riani Siregar (13020118140096)
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Pinandoyo, M. Si. (195701211985031001)
Jomblang, Candisari – Jumat (06/08/2021) – Pada minggu kelima, mahasiswi memfokuskan untuk penyelesaian program kerja KKN yang telah dicanangkan. Fokus dalam membantu penduduk setempat secara umum maupun dalam pendidikan. Semenjak PPKM, kegiatan yang sebelumnya sudah terhambat, semakin terhambat, sehingga saat ini adalah peluang terbaik untuk membantu penduduk setempat.
Pelaksanaan vaksin masih berjalan dengan rutin, dikarenakan banyaknya masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. Layaknya yang terjadi di kelurahan Jomblang, pada hari Rabu (28/07/2021), kelurahan Jomblang meminta bantuan kepada mahasiswa/i KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021 untuk mempermudah pelaksanaan vaksinasi, dengan bantuan dari mahasiswa/i, vaksinasi berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Vaksinasi dimulai jam 8 pagi sampai jam 12 siang, sesuai dengan rundown yang telah dibuat.
Untuk memudahkan dalam memberikan informasi, maka informasi-informasi diberikan melalui video, di mana video ini harus dibuat dengan menarik dan isinya pun harus jelas. Di dalam video tersebut, mahasiswi menjelaskan mengenai dasar dalam berbahasa Inggris. Dijelaskan mengenai cara memberikan gelar kepada orang lain, baik kepada yang lebih tua, lebih muda, sudah menikah, dan lain-lain. Untuk mempermudah pengaplikasiannya, maka diberikan beberapa contoh agar penduduk setempat lebih memahami dengan jelas mengenai materi yang diberikan.
Selain bantuan secara langsung dan umum, mahasiswi juga memberikan bantuan secara daring, yaitu memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh penduduk setempat. Contohnya, memberikan informasi mengenai vaksin dan juga informasi dasar dalam bahasa Inggris, yang sangat dibutuhkan ketika berbincang menggunakan bahasa Inggris. Kedua informasi tersebut dikirimkan ke grup Whatsapp penduduk setempat dan ke YouTube agar informasi-informasi tersebut dapat dilihat dan didengarkan kembali nantinya ketika dibutuhkan.
Membuat brosur merupakan salah satu output yang diberikan mahasiswi terhadap penduduk setempat, jadi tidak hanya secara daring saja, tetapi ada barang yang berbentuk fisik yang dapat dibaca kembali dan disimpan oleh penduduk setempat. Brosur ini diberikan dengan tujuan agar para penduduk setempat selalu ingat pentingnya untuk mengetahui dasar dalam berbahasa Inggris.
Segala kegiatan program kerja KKN selalu dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, di mana sangat diminimalisir pertemuan secara langsung, lebih banyak dilakukan kegiatan secara daring. Namun, untuk penjelasan mengenai program kerja KKN, tetapi dilakukan secara langsung ke masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.