Mahasiswi Undip Ajak Para Pelaku UMKM di Kelurahan Jabungan Memahami Pentingnya Pencatatan Pembukuan Melalui Aplikasi SI APIK

Semarang (06/08/2021) – Kondisi kasus COVID-19 di Indonesia kian hari semakin meningkat dan belum terlihat usainya tentu memberikan dampak yang tidak sedikit bagi berbagai sektor perekonomian. Kita ketahui bahwa pemerintah menerapkan berbagai pembatasan aktivitas masyarakat untuk meredam semakin melonjaknya angka penduduk yang terjangkit virus COVID-19 yang mana hal tersebut cukup memberikan kekhawatiran bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Para pelaku UMKM tersebut harus menghadapi berbagai tantangan yang akan mempengaruhi keputusan ekonomi yang akan diambilnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Adzra Fajriani (21) mahasiswi KKN Tim II UNDIP 2020/2021 berinisiatif untuk memberikan sosialisasi mengenai pencatatan pembukuan menggunakan aplikasi SI APIK bagi para pengelola UMKM di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Berdasarkan informasi yang di dapat dari Ketua UMKM Kelurahan Jabungan, saat ini hampir sebagian besar pelaku UMKM di wilayah tersebut tidak menerapkan pembukuan hal ini sesuai dengan survey yang telah dilakukan sebelumnya.
Penerapan pembukuan sederhana dirasa dapat menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan oleh para pelaku UMKM, sebab dengan menerapkan pembukuan tersebut mereka dapat menerima informasi keuangan secara rinci dan efektif. Maka dengan begitu para pelaku UMKM dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan dan memonitor dengan jelas aktivitas keuangan dari usaha yang tengah digelutinya. SI APIK sendiri dikembangkan oleh Bank Indonesia dan didesain sedemikian rupa sehingga mudah digunakan para penggunanya karena dapat diakses melalui perangkat smartphone dan disertai petunjuk penjelasan pada tiap fitur yang dimilikinya.

Sosialisasi ini dilakukan dengan cara membagikan booklet melalui media sosial Whatsapp kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Jabungan yang menjelaskan tujuan dari pembukuan, laporan keuangan, manfaat dari pembukuan, dan cara penggunaan aplikasi SI APIK sendiri. Harapannya dengan dilakukannya sosialisasi ini dapat membantu UMKM dalam mengambil keputusan ekonomi sehingga dapat terus bertahan pada masa pandemi COVID-19.
Penulis : Adzra Fajriani
Semarang, 06 Agustus 2021