Bau Tapi Bermanfaat, Mahasiswa KKN Tim II Undip Ajak Warga Dusun Congol Manfaatkan Limbah Dapur Menjadi Pupuk Organik Cair
Congol, Karangjati (05/08/2021) – Kegiatan rumah tangga seperti masak memasak dilakukan setiap hari oleh masyarakat Indonesia. Hasil dari kegiatan ini yaitu limbah dapur atau bisa disebut limbah domestik. Akibat dari kegiatan masak-memasak yang dilakukan setiap hari, limbah dapur akan terus menumpuk jika tidak dilakukan pengolahan yang tepat. Apabila limbah dapur terus dibiarkan menumpuk akan mengakibatkan degradasi kebersihan lingkungan. Salah satu cara yang dapat menyelesaikan permasalahan limbah dapur yang menumpuk adalah dengan memanfaatkan limbah dapur menjadi pupuk organik cair (POC).
Pupuk Organik Cair atau POC adalah jenis pupuk berbentuk cair, mudah larut dalam tanah dan membawa hara yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, pupuk organik cair (POC) merupakan pupuk yang ramah lingkungan. Dengan adanya permasalahan tersebut, mahasiswa Undip merancang program kegiatan “Pemanfaatan Limbah Dapur Sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) untuk Tanaman Hortikultura” yang bertujuan agar warga mampu memanfaatkan limbah dapur menjadi pupuk organik cair serta mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Program kegiatan dilaksanakan secara diskusi online melalui grup whatsapp RW 02, Dusun Congol dikarenakan kasus pandemi COVID-19 di Dusun Congol yang meningkat. Materi program kerja yang dibagikan berupa video pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah dapur dan booklet mengenai pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah dapur. Diharapkan program kerja ini dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh warga RW 02, Dusun Congol, Karangjati, Kabupaten Semarang.
Penulis : Ajeng Sekar Pratiwi, 23020218130044 (Agroekoteknologi/ Fakultas Peternakan dan Pertanian)
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Suryanti., Mpi