BEGINI CARANYA, MAHASISWA KKN UNDIP CIPTAKAN TEKNOLOGI HAND SANITIZER OTOMATIS GUNA MENGURANGI POTENSI PENYEBARAN VIRUS COVID-19
Patokan, Situbondo (3/8) Berdasarkan data dari Dinas kesehatan Kabupaten Situbondo, Update terakhir: Minggu, 3 Agustus 2021 kasus positif Covid 19 di kecamatan Situbondo kabupaten Situbondo mencapai 6363 orang terkonfirmasi positif.
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sejak 30 Juni – 11 Agustus 2021, Amaliah Safitri dari prodi Teknik Komputer yang dibimbing oleh Ibu Dr. Ir Dwi Haryo Ismunarti, M.Si turut serta untuk mencegah penyebaran virus covid-19 melalui pembuatan program kerja teknologi hand sanitizer otomatis(touchless).
Hand sanitizer alat pelindung diri yang dicari saat ini dipercaya mampu mencegah penyebaran virus Corona selain itu menjadi alternatif yang sering kali digunakan untuk membersihkan tangan saat berpergian karena tidak memerlukan air dan dapat diletakan dimana saja.
Namun jika menggunakan hand sanitizer pada fasilitas umum secara bersamaan tetap dapat menyebarkan virus corona, maka dari itu program KKN ini bertujuan untuk Teknologi Hand Sanitizer otomatis sehingga setiap individu tidak perlu menekan botol hand sanitizer untuk menggunakannya.
Alat yang digunakan untuk membuat hand sanitizer otomatis ini adalah Botol bekas, Resistor 1k Ω, Selang mini aquarium, Transitor TIP42C, Solder, Sensor Infrared 1 buah, Battery Holder, Baterai 3,7 V dan Water Pump DC. Pastikan hubungan wiring antar komponen seperti gambar dibawah ini
Rangkai seluruh komponen menggunakan solder dan kabel, pastikan rangkaian terhubung sesuai dengan gambar diagram komponen tersebut. Selanjutnya lakukan uji coba pengujian sistem, jika setelah mendekatkan tangan ke sensor infrared dan cairan hand sanitizer keluar maka rangkaian berhasil dilakukan.
Cara kerja alat ini adalah sensor infrared akan memancarkan sinar infrared untuk mendeteksi adanya benda disekitar, jika terdapat benda maka sensor akan memicu water pump untuk menyedot cairan hand sanitizer keluar. Lalu bersihkan tangan sesuai dengan panduan yang ada.
“Dengan adanya alat hand sanitizer otomatis ini diharapkan masyarakat desa Karang Asem selalu menjaga protokol kesehatan dan tetap waspada dengan penyebaran virus covid-19 ini. Alat ini sederhana namun sangat bermanfaat selain itu adanya pemberian pamphlet cara pembuatan teknologi ini membantu masyarakat paham mengenai pembuatannya. Diharapkan dengan adanya pamphlet pembuatan hand sanitizer otomatis ini dapat memberikan ide sebagai peluang bisnis masyarakat desa dan mengembangkannya.” ujar Amaliah Safitri (19/7/2021).
Alat ini diletakkan pada fasilitas umum desa seperti masjid agar dapat digunakan oleh warga. Penyerahan alat ini diterima oleh Pengurus Masjid yaitu Ustad Sunaryadi Ahmad pada hari Jumat (19/07/2021). Pengurus Masjid mengapresiasi alat hand sanitizer otomatis yang diberikan dikarenakan belum adanya hand sanitizer yang disediakan di masjid.
Mahasiswa : Amaliah Safitri
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir Dwi Haryo Ismunarti, M.Si