Mengejutkan! Mahasiswa Universitas Diponegoro Mengajak Masyarakat Membuka Usaha dengan menggunakan Bisnis Model Canvas (BMC) di Masa Pandemi Covid-19
Kelurahan Padangsari, Kota Semarang (02/08) – Pandemi Covid-19 belum berakhir, namun sudah banyak masyarakat yang merasakan efek dengan adanya pembatasan-pembatasan yang sudah dilakukan pemerintah. Mulai dari pembatasan dalam perjalanan hingga sistem bekerja yang diubah menjadi WFH (Work From Home), belum lagi perusahaan yang mengalami kerugian yang cukup besar atau mengalami kebangkrutan sehingga harus mengurangi jumlah pekerjanya. Masyarakat semakin sulit untuk mencari mata pencaharian dikarenakan pembatasan tersebut, dengan melihat kondisi tersebut maka seorang mahasiswa Undip berkesempatan untuk mengajak warga yang terkena dampak tersebut untuk mengikuti pendampingan mengenai pembukaan usaha dengan bisnis model canvas.
Apa itu bisnis model canvas? Bisnis model canvas merupakan suatu strategi manajemen yang digunakan untuk perencanaan bisnis perusahaan berdasarkan proporsi nilai perusahaan, produk, infrastruktur, pelanggan, dan keuangan. Bisnis model canvas hingga saat ini masih populer dimata masyarakat terutama pemilik usaha karena bisnis model canvas ini memiliki konsep yang sederhana dan mudah untuk dipahami. Terdapat 9 blok canvas yang dapat diisi sesuai masing-masing poin penting dalam suatu perencanaan bisnis, antara lain Value Proportion, Customer Segments, Channels, Customer Relationship, Key Activites, Key Resources, Key Partnership, Revenue Stream, dan Cost Structure.
Program tersebut dilakukan melalui daring (whatsapp group) diikuti oleh beberapa mahasiswa dengan anggota RW 06 Kelurahan Padangsari. Kedepannya akan diadakan kelompok warga yang sekiranya paham dan akan melanjutkan metode bisnis model canvas ini dan semoga dengan adanya pendampingan ini masyarakat lebih tertarik untuk membuka usaha yang masih dapat berkembang kedepannya menjadi lebih baik.
Penulis : Ammar Dzaky Nasywaeda
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Martini., M.Kes