DEMI CUAN !!! Remaja RT 14/RW 01 Nekat Mengikuti Pelatihan Digital Marketing oleh Mahasiswa KKN UNDIP Melalui Zoom
Semarang (07/08/2021) – Adanya Pandemi Covid-19 menyebabkan ekonomi dunia mengalami resesi dan pergeseran tren pemanfaatan teknologi digital sejak tahun 2020. Selain itu, banyaknya masyarakat yang mengalami depresi, kehilangan mata pencaharian menjadi salah satu faktornya. Di lingkungan RT 14 / RW 01 Kelurahan Sampangan, terdapat beberapa UMKM yang terdampak Covid-19 dan remaja yang ingin memulai bisnis serta mengembangkannya. Maka adanya program KKN ini sebagai solusi atas permasalahan perekonomian dan mendorong para remaja agar memiliki produktivitas serta penghasilan sendiri ditengah pandemi Covid-19 sebagai pemulihan perekonomian dengan digital marketing melalui Instagram.
Instagram merupakan salah satu media sosial yang banyak digunakan pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Dengan situasi yang mengharuskan untuk membatasi interaksi setiap orang secara langsung, membuat instagram kian banyak digunakan. Selain disebabkan oleh situasi ini, ada beberapa keuntungan dari Instagram bagi pelaku usaha menurut artikel dari Kompas.com dengan judul “Menimbang Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online, yakni terdapat kemudahan akses, Meningkatkan efisiensi operasional, dan Transaksi pembayaran terintegrasi.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan melalui zoom meeting karena melihat kondisi pandemi Covid-19 yang semakin ganas dan berdasarkan diskusi dengan warga yang diadakan pada minggu ke – 2 KKN. Program ini dilaksanakan dari tanggal 17 – 30 Juli 2021 dalam 4 pertemuan secara online dengan materi optimasi, postingan, traffic instagram dan teknik closing. Program ini dibuat selengkap mungkin agar penggunaan instagram bisnis lebih dioptimalkan.
Selain itu, pelatihan ini secara langsung akan dipraktekkan pada bisnis masing-masing peserta dan untuk memahami materi kembali, saya mengadakan quizizz bersama. Agar materi dapat diakses ulang, akhirnya saya membuat video dan menguploadnya di Youtube. Program ini dilengkapi juga dengan e-book sebagai pegangan.
Selain berfokus pada remaja RT 14 / RW 01, salah satu UMKM juga terbantu karena program ini. Sebab, selain terbantu melalui pembuatan instagram bisnis dan video profile tetapi juga secara langsung. Salah satu UMKM telah menyetujui untuk dibantu secara online dan offline. Saat offline, mahasiswa KKN turut membantu kegiatan UMKM. Untuk kegiatan offline ini telah mendapat persetujuan dari RT setempat dan mematuhi protokol kesehatan sehingga aman dalam melakukan kegiatan ini. Pada akhir program, para remaja dan UMKM Warung Pecel Bu Murtini memberikan kesan dan pesan selama mengikuti program ini. “Saya merasa terbantu dengan adanya program ini dan harapannya dapat menjadi awal yang baik agar kedepannya bisa mendapatkan pelanggan yang lebih banyak lagi”, imbuh Pelaku UMKM pecel tersebut. Lalu, testimoni dari salah satu peserta seperti “Adanya program KKN ini membuat minat saya terhadap berbisnis online semakin tertarik untuk belajar fitur-fitur yang ada di instagram selain itu berkat mengikuti pelatihan ini, saya sudah mencoba Open Order dan alhamdulillah cukup laris”, pungkas Amanda (salah satu peserta). Lalu, seluruh peserta baik UMKM dan remaja mendapatkan merchandise berupa masker medis dan susu cimory untuk menjaga tubuh saat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Penulis: Annisa Ayu Fitriani / 12030118140210 (Akuntansi / FEB)
DPL : Sukiswo, ST., MT