Mahasiswa Undip Mendesign Alat Handsanitizer Otomatis dalam Menyikapi Alarm Bahaya Peningkatan Tajam Kasus Positif Covid-19
Semarang (7/08/21) – Inaz Rehan Fauzi seorang Mahasiswa Program Studi STr. Teknologi Rekayasa Otomasi Fakultas Sekolah Vokasi dari KKN Tim II Undip membuat sebuah alat Handsanitizer Otomatis dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19 melalui sentuhan.
Dewasa ini tentunya kita semua sudah tidak asing lagi dengan virus Covid-19, virus yang berhasil merubah seluruh tatanan dan kebiasaan orang-orang di dunia. Tingkat daya tular yang tinggi dari virus ini menyebabkan banyaknya orang-orang yang terinfeksi dan sudah memakan banyak korban. Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Atau bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
Menanggapi penyebaran virus covid-19 melalui sentuhan permukaan barang yang sebelumnya telah terkontaminasi dengan droplet pasien ini lah yang mendasari inaz selaku mahasiswa yang tengah menjalani KKN di Kelurahan Sambiroto, Tembalang, Semarang untuk membuat sebuah alat handsanitizer otomatis yang diharapkan agar upaya masyarakat dalam menggunakan Handsanitizer di tempat umum tidak malah menjadi alasan masyarakat terpapar virus ini dikarenakan menyentuh pencetan botol handsanitizer secara manual.
Pembuatan alat ini dilakukan dengan menggunakan komponen sederhana berupa mini pump, transistor, resistor, dan baterai sebagai power supply nya. Sedangkan untuk pembuatan kerangka alat tersebut dibuat sepraktis mungkin dan dapat berjalan dengan baik. menanggapi program kerja yang dibuat inaz tersebut kelurahan samiroto memberikan respon positif dan berharap agar dengan adanya alat tersebut dapat menjadi salah satu upaya dalam menghentikan penyebaran virus Covid-19 ini terutama di Kelurahan Sambiroto, Tembalang, Semarang.