Kreasi Sabun Cuci Tangan Kertas Bersama Mahasiswa KKN UNDIP sebagai Upaya Perkuat Protokol Kesehatan

Masa pandemi COVID-19 telah menciptakan gaya hidup hingga berbagai istilah-istilah baru seperti physical distancing yang memiliki makna pembatasan interaksi fisik antar individu dengan secara langsung sebagai upaya pemutusan rantai COVID-19. Situasi ini mengharuskan kita untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan berupa 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Gerakan peduli COVID-19 dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNDIP dengan memberikan edukasi tentang pembuatan sabun cuci tangan berbahan kertas. Pelaksanaan program bertujuan untuk memberdayakan masyarakat untuk berkreasi dan meningkatkan kesadaraan akan sanitasi diri.

Cuci tangan merupakan salah satu wujud penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimana sesuai dengan salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke-3 yaitu terjaminnya kesehatan bagi masyarakat. Rutin mencuci tangan, khususnya pada masa pandemi COVID-19 akan mendatangkan berbagai manfaat antara lain:

  1. Menghindarkan kita dari cemaran bakteri yang sering muncul di permukaan kulit tangan seperti Staphylococcus epidermis, Salmonella maupun virus lainnya.
  2. Menjaga tangan tetap higienis sebagai anggota tubuh yang digunakan untuk makan
  3. Mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti gangguan pernafasan dan gangguan pencernaan
  4. Memutus penyebaran virus COVID-19
  5. Menghidupkan kebiasaan baik sehingga menjaga tubuh tetap sehat
Produk Sabun Cuci Tangan Kertas Larut Air
Sumber: Arina Alfania (foto pribadi)

Apa sih keunggulan dari sabun kertas? Mengapa harus sabun kertas? Sabun kertas memiliki keunikan pada sifatnya yang larut air. Wujud dari sabun kertas berupa selembaran tipis dan kering sehingga tidak ada resiko tumpah seperti jenis sabun lain. Selain itu, ukurannya yang relatif kecil memudahkan sabun kertas untuk dibawa kemana saja tanpa menghabiskan space. Hal tersebut tentunya menjadikan nilai plus untuk efektivitas dan efisiensi sabun kertas.

Program kerja kreasi sabun kertas dilaksanakan secara online dan offline. Hari Rabu (4/8/2021) telah dilaksanakan penempelan poster dan sosialisasi singkat di RW 03 Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Mahasiswa KKN UNDIP, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, menyampaikan informasi terkait tata cara pembuatan sabun kertas yang praktis dan mudah, menjelaskan keunggulan sabun kertas serta manfaat dari kebiasaan mencuci tangan. Selain itu juga telah disampaikan informasi tentang kebiasaan baik untuk menerapkan 6 langkah cuci tangan. Penempelan poster bertujuan sebagai media informatif untuk berkreasi dan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga sanitasi diri, khususnya kebersihan tangan.

Penempelan Poster Sabun Kertas di Lingkungan RW 03 Kelurahan Tinjomoyo
Sumber: Arina Alfania (foto pribadi)

Pelaksanaan program secara online melalui platform WhatsApp Group berupa pembagian video singkat tentang tutorial kreasi sabun kertas dan manfaatnya. Pelaksanaan program kerja disampaikan oleh mahasiswa KKN UNDIP tepat waktu dan tepat sasaran. Penyampaian informasi lebih lanjut oleh Bapak Sugiyadi selaku selaku Ketua RW 03 Kelurahan Tinjomoyo mendapat respon positif dari kelompok PKK dan warga RW 03 Kelurahan Tinjomoyo. Yuk simak video tutorial pembuatan sabun kertas penangkal bakteri melalui link akun YouTube berikut: https://www.youtube.com/watch?v=d9IeOYwtN6M&t=2s.

Penulis: Arina Alfania

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Ns. Muhammad Rofi’i, S. Kp., M. KEP.