Jurus Ampuh dan Alami Meningkatkan Imunitas Tubuh dengan Gemar Mengonsumsi Buah-Buahan
Bendan Duwur, Semarang (07/08/2021) Penyebaran covid 19 semakin hari semakin meningkat tajam. Berdasarkan data statistik dari JHU CSSE Covid-19 Data pada tanggal 5 Agustus terdapat 35.764 kasus baru dan mengalami peningkatan pada tanggal 6 Agustus menjadi 39.532 kasus baru. Saat ini, belum ada tanda-tanda akan berakhirnya pandemi Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah salah satunya yaitu dengan adanya vaksinasi bagi masyarakat Indonesia. Namun, hal tersebut tidak cukup jika sebagian besar masyarakat masih belum mematuhi protokol kesehatan salah satunya seperti masyarakat Kelurahan Bendan Duwur yang masih enggan untuk selalu memakai masker dan rutin untuk mencuci tangan serta menjaga jarak. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengan meningkatkan imunitas tubuh yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah-buahan. Solusi tersebut diambil mengingat kedaan lingkungan Kelurahan Bendan Duwur yang banyak memiliki pekarangan luas dan telah banyak ditanami buah-buahan dapat dengan mudah untuk mengaplikasikannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, Shofia Afida Hayya (21) mahasiswi Teknologi Pangan yang tergabung dalam TIM II KKN UNDIP 2021 ingin berbagi pengetahuan mengenai pentingnya kandungan antioksidan sebagai penangkal radikal bebas dan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang terkandung pada buah-buahan untuk menghadapi kondisi pandemi seperti ini.

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal pengaruh radikal bebas. Radikal bebas ini merupakan sebuah atom atau molekul yang sifatnya tidak stabil karena tidak mempunyai pasangan sehingga dapat dengan mudah menggandeng molekul lain yang ada disekitarnya pada tubuh yang dapat menyebabkan terbentuknya molekul baru sehingga dapat merusak sel tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit degeneratif. Sistem kerja antioksidan terhadap radikal bebas dilakukan dengan cara senyawa antioksidan ini akan mendonorkan satu molekulnya pada radikal bebas yang tidak stabil sehingga radikal bebas ini dapat dinetralkan dan tidak lagi mengganggu metabolisme tubuh. Jenis antioksidan terdiri dari flavonoid, antosianin, beta karoten, likopen dan polifenol. Antioksidan dapat diperoleh dari sumber buah-buahan seperti jenis berry-berryan (strawberry, blueberry), plum, jeruk, anggur, mangga dan naga. Sedangkan vitamin C merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dapat larut dalam air. Vitamin C juga bermanfaat sebagai senyawa pembentuk kolagen yang menyusun jaringan kulit, sendi dan tulang. Kebutuhan akan vitamin C pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi psikologis atau banyaknya aktivitas seseorang. Oleh karena itu, asupan vitamin c ini perlu dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dengan sering mengonsumsinya karena vitamin C ini akan berada didalam tubuh secara kontinyu. Vitamin C diperoleh dari sumber buah-buahan seperti jambu biji, kiwi, leci, pepaya dan nanas.

Buah-buahan yang mengandung antioksidan dan vitamin c tersebut bukanlah tanaman yang susah untuk dicari dan dapat dibudidaya oleh masyarakat sehingga diharapkan dengan mengetahui manfaat baik dari kandungan buah-buahan tersebut masyarakat dapat mengaplikasikannya dengan gemar mengonsumsi buah-buahan.
Penulis : Shofia Afida Hayya (Teknologi Pangan/FPP)
DPL : Ns. Muhammad Rofii., S.Kp. M. Kep.