Masker Jangan Asal Buang! Mahasiswa KKN Undip Mengajak Masyarakat Menangani Limbah Infeksius

Semarang (2/8). Pandemi belum saja berakhir, sementara peningkatan limbah infeksius menjadi persoalan baru seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat jumlah limbah infeksius dari Pandemi Covid-19 ini meningkat 30%. Limbah infeksius yang tidak terkelola dengan baik dapat menjadi sarana penularan kepada keluarga dan pihak-pihak yang menangani limbah tersebut.

Terutama dalam skala rumah tangga yaitu skala terkecil dalam masyarakat. Perlu ditingkatkan pengelolaan limbah infeksius agar tidak menularkan satu dengan yang lainnya. Sering kita temui limbah infeksius seperti masker dibuang begitu saja tanpa pengolahan dan tidak dipisahkan dengan limbah domestik lainnya. Oleh karena itu, Mahasiswa Tim II KKN Undip berinisiatif untuk mengadakan program Sosialisasi “Penanganan Limbah Infeksius Covid-19 di Rumah Tangga”.

Poster Jenis Limbah Infeksius Covid-19 dan Penanganannya

Program ini berada di bawah bimbingan Dr. Ir. Sutarno, M.S selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Sosialisasi “Penanganan Limbah Infeksius Covid-19 di Rumah Tangga” dilaksanakan secara online menggunakan media Grup Whatsapp dengan peserta sosialisasi adalah Ibu-Ibu PKK RT 05 RW 02 Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang, Semarang. Masyarakat memberikan respon positif dengan adanya program ini karena memberikan pengetahuan baru bagi mereka.

Poster Tata Cara Mengelola Limbah Infeksius Rumah Tangga dengan Aman

Salah satu tugas kita ketika pandemi Covid-19 adalah: saling mengingatkan sesama warga untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Misalnya mengelola limbah infeksius dengan aman agar tidak terjadi penularan Covid-19. Semoga dengan adanya program ini, masyarakat semakin memberikan kepedulian terhadap penanganan limbah infeksius Covid-19 terutama di rumah tangga.

Penulis : Salsabila Khairon Faisa (Teknik Lingkungan/FT)

Dosen Pembimbing KKN : Dr. Ir. Sutarno., M.S