KKN di Masa Pandemi, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Beri Edukasi Manfaat Media Sosial Digital Marketing Bagi UMKM

Kab. Batang Dampak dari merebaknya wabah COVID-19 amat sangat terasa terutama terhadap 4 sektor yang paling terkena imbasnya, diantaranya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Rumah Tangga, Korporasi dan Sektor Keuangan. Terkhusus UMKM, banyak diantara UMKM yang mengalami pasang surut dalam prosesnya bahkan sampai harus gulung tikar. Berdasarkan survey di Desa Kalisalak Kec. Batang, masih banyak masyarakat yang belum melek soal penggunaan media sosial sebagai sarana bisnis, padahal media sosial dapat digunakan untuk memasarkan produk dengan target yang sangat luas dan bisa menguntungkan bagi pelaku bisnis.

Hal inilah yang mendorong salah satu mahasiswi Universitas Diponegoro (UNDIP) asal Batang yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerahnya sendiri untuk memberikan sumbangsih ke masyarakat setempat.

Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil suatu kebijakan untuk memperkecil penyebaran virus corona. Salah satunya adalah melaksanakan KKN ditempat tinggal masing-masing mahasiswa. KKN tersebut dilaksanakan tanggal 30 Juni – 11 Agustus dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s).”

“Program nyata yang diberikan yaitu pemberian edukasi terkait dengan pemanfaatan media sosial digital marketing sebagai strategi dalam membangun bisnis online bagi pelaku UMKM dimasa pandemi saat ini,” ungkap Dian Ratih Tujiyanti, mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis,  Selasa 27 Juli 2021.

Edukasi yang dikemas dalam kegiatan sosialisasi dan diskusi ini ditujukan kepada masyarakat umum dan pelaku usaha Desa Kalisalak, dan diikuti 20 orang. Sebelum melaksanakan program, Dian terlebih dahulu memberi sosialisasi mengenai pengertian media sosial, manfaat media sosial, macam-macam media sosial, dan kemudian memberi edukasi cara pembuatan dan penggunaan akun disalah satu platform media sosial.

Dunia digital marketing saat ini sangat penting untuk dipelajari dan di implementasikan di kehidupan sehari-hari karena masyarakat dihadapkan pada Revolusi industri 4.0 yang menuntut agar segala aktivitas manusia berpindah ke teknologi. Kemudian dengan ditambah adanya wabah COVID-19, masyarakat diharuskan mengalihkan aktivitasnya ke dunia digital.

Kegiatan ini dilakukan dengan 2 cara, yaitu : pertama bersosialisasi tatap muka dengan pelaku usaha untuk mengidentifikasi jenis usaha serta pembuatan akun platform pemasaran media online dan kedua bersosialisasi secara online melalui Via WAGrup bersama masyarakat umum serta untuk memonitoring pelaku usaha dalam perkembangan pembuatan akun digital marketing yang sudah dibuat. Saat dilaksanakan sosialisasi tersebut, warga antusias terhadap sosialisasi tersebut.

Dian juga menyampaikan bahwa peserta pelaku UMKM yang ikut serta dalam sosialisasi tersebut menceritakan pengalaman mereka yang cukup sulit dalam mengembangkan usahanya akibat dampak dari adanya pandemi COVID-19. “Maka dari itu pelatihan ini juga ditujukan untuk pelaku usaha yang sedang membenahi usahanya agar tetap terus berjalan dan berkembang,” imbuhnya.

“Dengan adanya program pemberdayaan sosialisasi tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pelaku bisnis atau UMKM agar dapat berinovasi dan memajukan produk serta jasa mereka lebih luas melalui pemasaran promosi secara online untuk meningkatkan pendapatan dimasa pandemi ini.” Pungkas Dian

Penulis : Dian Ratih Tujiyanti

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si.,IPM