Masih Pilih-Pilih & Enggan Vaksin Covid-19? Mahasiswa Undip Mensosialisasikan Pentingnya Vaksin Covid-19 di Tengah Pandemi, Tanpa Memilih-Milih Vaksin

Tambakaji, Semarang – Pada Jumat (06/08/2021) – Adanya mutasi pada virus menimbulkan munculnya varian-varian virus covid-19 baru. Salah satu varian virus yang baru-baru ini menggemparkan banyak negara adalah varian virus delta. Varian ini adalah varian yang membuat beberapa kasus naik lagi di 74 negara termasuk Indonesia, karena varian virus ini yang paling mudah menular dan menyebar dengan cepat.

Akibat varian virus delta membuat kasus Covid-19 di Indonesia pada Rabu (28/07/21) meningkat sebanyak 47.791 kasus. Dengan penambahan tersebut, total akumulasi kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 3.287.727 kasus. Sedangkan, Data penerima vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada hari Minggu (28/07/21), tercatat baru 19.103.162 orang atau hanya 9,17% warga Indonesia yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (2 dosis). Jumlah ini di bawah target yang dipasang pemerintah, yakni 208.265.720 orang harus mendapat vaksinasi Covid-19.

Maraknya varian virus adalah pengingat bahwa pandemi belum berakhir. Vaksin adalah alat penting dalam pertempuran melawan COVID-19, dan ada manfaat kesehatan masyarakat dan penyelamatan jiwa yang jelas. Kita tidak boleh menunda vaksinasi karena kekhawatiran kita tentang varian baru.

Vaksin COVID-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat COVID-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin. Vaksin yang diproduksi masal sudah melewati proses yang Panjang, yang terbukti aman, dan lolos uji klinis, serta sudah mendapatkan Izin Penggunaan Pada Masa Darurat (Emergency Use of Authorization/EUA) dari BPOM.

Manusia senang membanding-bandingkan. Tidak heran itu juga dilakukan beberapa masyarakat dengan vaksin Covid-19. Masalahnya, Anda tidak bisa membuat perbandingan efikasi vaksin semudah itu dan bahkan berbahaya membandingkan saat pandemi, terlebih ketersediaannya yang masih terbatas. Yang perlu kita ketahui adalah vaksin yang kini disiapkan oleh penggunaaan massal telah melalui tahapan pengujian intensif untuk menjaga keamanan dan keefektifannya.

Oleh karena itu, agar masyarakat RT07/RW01 Tambakaji mendapatkan perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat COVID-19, dan juga pastinya menudukung program pemerintah agar tercapainya target yang dipasang.

Ahmad Burhanuddin Syah, mahasiswa KKN Undip mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa vaksin sangat penting bagi kesehatan diri maupun orang sekitar, dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk itu, mahasiswa tersebut tergerak membuat program yang berjudul “Sosialisasi Pentingnya Vaksin Covid-19 di Tengah Pandemi, Tanpa Memilih-Milih Vaksin”

Infografis (atribut pendukung 1)
Video (atribut pendukung 2)

Program tersebut dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat (5 & 7/08/2021) menggunakan sistem daring melalui grub whatsapp remaja, bapak-bapak, dan ibu-ibu RT07/01 Tambakaji, Semarang. Dalam pelaksanaanya, mahasiswa memberikan penjelasannya melalui dua alternative kepada masyarakat dengan menyediakan infografis untuk masyarakat yang suka membaca dan menyediakan video yang telah diupload di youtube untuk masyarakat yang lebih suka menonton dan mendengar. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai virus dan vaksin covid-19. Semoga dengan adanya sosialisasi yang diberikan, masyarakat yang masih enggan melakukan vaksin menjadi mau, setelah tahu betapa pentingnya vaksin Covid-19.

Vaksin covid-19 adalah usaha bersama untuk segera keluar dari pandemi ini, apapun merknya jika anda sudah mendapatkan giliran untuk vaksinasi, segera berangkat. Saya sudah vaksin, mari kita vaksin!

Penulis: Ahmad Burhanuddin Syah

DPL: Ojo Kurdi, ST., MT., Phd