Bukan Main! Sedih Tak Ada Posyandu Sejak Tahun 2012, Mahasiswa KKN Undip Nekat Lakukan Posyandu Online
Saripan, Jepara (07/08/2021)- Berawal dari kesedihan karena tidak ada posyandu sejak tahun 2012 di Saripan RT 06 RW 06 Jepara, Mahasiswa KKN Undip lakukan posyandu mandiri yang diadaptasikan secara daring kepada para ibu-ibu yang ada di RT. Posyandu tidak bisa dilakukan secara langsung karena karena mentaati peraturan pemerintah tentang PPKM. Posyandu dapat dilakukan secara daring namu beberapa kegiatan posyandu yang tidak bisa dilakukan daring seperti penimbangan berat badan atau ukur tinggi badan terpaksa ditiadakan.
Kegiatan posyandu secara daring ini dilakukan dengan memberikan edukasi terkait manajemen diare dan demam pada balita kepada ibu-ibu. Sebelum memberikan edukasi, mahasiswa memberikan form untuk diisi ibu-ibu RT agar mengetahui gambaran pengetahuan yang dimiliki ibu-ibu. Edukasi diberikan disesuaikan dengan pengetahuan ibu-ibu.
Setelah dilakukan pre test, didapatkan bahwa para ibu-ibu masih melakukan tindakan yang keliru dalam memanajemen demam dan diare. Contoh tindakan keliru tersebut adalah para ibu-ibu masih mengompres anak demam menggunakan air dingin.
Edukasi dilakukan dengan menyebarkan powerpoint terkait manajemen demam dan diare, poster penatalaksanaan demam, dan video youtube tentang cara pembuatan larutan gula garam untuk mengatasi diare.

Setelah dilakukan edukasi, beberapa ibu-ibu RT berterimakasih atas ilmu yang didapatkan.
“Terimakasih Mbak, ilmunya sangat bermanfaat. Semoga kami bisa menjadi ibu yang lebih baik lagi.” Ujar Sholi, salah satu ibu-ibu yang diberikan edukasi terkait manajemen demam dan diare.
“Alhamdulillah, jawaban saya benar kemarin. Terimakasih ilmunya.” ujar Nita, salah satu ibu-ibu yang senang menjawab benar sesuai dengan materi edukasi pada saat pre test.

Setelah memberikan edukasi, mahasiswa menyebarkan gform untuk mengetahui pengetahuan para ibu-ibu. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan meskipun beberapa ada yang masih salah.
Selain secara online, mahasiswa juga memberikan edukasi tambahan apabila setelah post test, beberapa jawaban ibu masih salah terkait manajemen diare dan demam.
Edukasi tambahan ini dilakukan sembari memberikan makanan bergizi seperti bubur kacang hijau dan buah-buahan untuk para balita.


“Terimakasih Mbak, saya jadi lebih paham. Terimakasih juga jajannya.” Ujar Khidmiyah.
Kedepannya mahasiswa berharap khusus Saripan RT 06 RW 06 Jepara kembali diadakan posyandu untuk para balita untuk meningkatkan tingkat kesehatan para balita dengan menggandeng para kader posyandu lama dan bidan desa.
Oleh : Sigma Ardhika Kautsari (Keperawatan 2018)
DPL : Marwini, S.HI., Lc., M.Si.