Kasus Covid-19 Melonjak, Mahasiswa KKN UNDIP Cegah Warga Panik lewat Tren Tiktok yang Asik

Kediri (6/8). KKN TIM II Universitas Diponegoro periode 2021 melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata sejak Rabu, 30 Juni 2021 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDG’s”. KKN yang biasanya dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh LPPM maka saat ini ditentukan sendiri oleh mahasiswa berdasarkan lokasi domisili (kampung halaman). Kebijakan tersebut berhubungan dengan kasus COVID-19 yang terus meningkat serta adanya pedoman untuk social distancing menyebabkan adanya perubahan pada model KKN yang dijalankan.

Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi. Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.

Penyakit COVID-19 dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia maupun jenis kelamin. COVID-19 diketahui lebih berisiko menyerang orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Pada kelompok tersebut, COVID-19 juga cenderung dapat menimbulkan komplikasi dan gejala yang lebih berat. Salah satu kelompok yang berisiko mengalami gejala serius jika terpapar infeksi virus corona adalah mereka yang memiliki penyakit bawaan tertentu atau biasa disebut dengan Komorbid.

Diabetes merupakan penyakit degeneratif sehingga memerlukan pengendalian dan pengobatan secara intensif. Pemicu penyakit ini di antaranya gaya hidup tidak sehat, faktor keturunan, dan usia. Diabetes yang tidak terkontrol lama-kelamaan dapat menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh dan kerusakan pada berbagai organ tubuh. Inilah yang membuat penderita diabetes lebih rentan terkena komplikasi fatal akibat infeksi virus COVID-19. Selain itu, infeksi virus COVID-19 juga terlihat dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi berbahaya dari penyakit diabetes, seperti ketoadiosis dan sepsis. Berbagai komplikasi diabetes tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat COVID-19 pada penderita diabetes.

Hipertensi adalah penyakit tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi. Penyebab darah tinggi bermacam-macam, antara lain faktor usia, kelebihan berat badan, kurang berolahraga, dan konsumsi garam berlebih. Tanpa upaya pengobatan, tekanan darah tinggi bisa dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan kerusakan pada organ dalam, termasuk jantung dan ginjal. Karena itu, orang yang mengidap hipertensi sangat berisiko mengalami kondisi yang lebih parah ketika terkena COVID-19.

Salah satu program kerja KKN yang dilakukan oleh Puspo Palupi sebagai KKN Tim II Universitas Diponegoro yaitu berupa edukasi mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19, hoax yang beredar dimasyarakat mengenai vaksinasi dan penyakit-penyakit komorbid COVID-19 meliputi diabetes dan hipertensi. Edukasi ini penting dilakukan mengingat pentingnya vaksinasi COVID-19 ini serta penyakit-penyakit yang memperparah kondisi apabila terinfeksi COVID-19. Pemaparan edukasi ini diberikan kepada Warga RT RW 03, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur. Edukasi ini diberikan secara online, melalui berbagai media. Video edukasi berupa tiktok, e-booklet yang dikirimkan melalui whatsapp group, serta konsultasi online melalui video call. Program dilakukan secara online agar meminimalisir kontak sehingga mengurangi kemungkinan infeksi COVID-19.

Inovasi terhadap cara edukasi mengenai COVID-19 ini sangat diperlukan, mengingat masyarakat yang sudah mulai jenuh terhadap kebijakan dan aturan dari pemerintah. Media sosial dapat diunakan sebagai sarana edukasi. Tiktok dan Whatsapp yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat juga bisa dimanfaatkan sebagai media edukasi. Dengan adanya program edukasi serta inovasi dalam penyampaiannya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi COVID-19 dan pencegahan terdahap diabetes serta hipertensi yang merupakan penyakit komorbid COVID-19. 

Penulis : Puspo Palupi Yekti Hangujiwat

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si