Peduli Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Gandeng MCCC Bagikan 2000 Masker
Semarang (7/8) – Indonesia masih mengahadapi pandemi Covid-19 sejak satu tahun yang lalu. Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari – hari. Masyarakat diharuskan merapkan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Penggunaan masker sudah menjadi kewajiban masyarakat guna melindungi diri dari virus Covid -19. Gerakan wajib masker telah digaungkan oleh Presiden Joko Widodo. Gerakan wajib masker merupakan seruan universal yang diterapkan untuk memperlambat penyebaran covid-19 dengan cara memakai masker. Menurut penelitian dr. Derek Chu dan koleganya, risiko tertular COVID-19 lewat droplet dari orang lain yang masuk ke mulut atau hidung turun 45% dengan memakai masker kain. Jika memakai masker bedah maka risiko makin turun ke tingkat 70%.
Universitas Diponegoro melaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai upaya mendukung pemerintah dalam pemutusan rantai covid-19. Tema KKN yang diangkat yaitu “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Sebagai perwujudan program kemanusiaan peduli Covid-19, mahasiswa KKN UNDIP berusaha membantu penekanan angka penyebaran virus Covid-19 di Kelurahan Jangli Kota Semarang. Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN UNDIP mengadakan donasi masker dengan mengandeng Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) merupakan satuan tugas yang dibentuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memiliki tugas mengoordinasi pelaksanaan program dan aksi penanganan Covid – 19. Muhammadiyah mendorong agar pemerintah melibatkan semua pihak untuk bekerjasama dan bersinergi dalam menghadapi Covid – 19. Kesamaan misi yang dimiliki UNDIP dan MCCC menjadikan mereka bersinergi dalam rangka program kemanusiaan pencegahan Covid – 19. Kerja sama ini sebagai dukungan UNDIP atas imbauan pemerintah yang mewajibkan masyarakat untuk memakai masker saat berkegiatan guna menjaga kesehatan dan sanitasi. Pelaksanaan donasi memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya penggunaan masker dalam memutus penyebaran virus Covid-19.
Donasi 2000 masker
Donasi 2000 masker diserahkan mahasiswa KKN UNDIP kepada Ibu Maria Teresia Takndare selaku Lurah Jangli . Donasi masker diberikan mengingat Kota Semarang menjadi salah satu kota di Jawa Tengah yang menjadi zona merah. Selain itu, Kelurahan Jangli juga berstatus kelurahan zona merah. Penyerahan donasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker. Peningkatan kesadaran pemakian masker akan mengurangi penularan virus Covid-19. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen UNDIP untuk berkontribusi penanganan Covid-19 dengan bersinergi bersama badan sosial terkait.