KKN Ditengah Pandemi COVID-19! Mahasiswa KKN Undip Tim 2 Mengingatkan Pentingnya Makan Ikan (Gemarikan) Dalam Lingkungan Masyarakat Desa Batursari
Oleh : Alvita Inggrid Lamtio
DEMAK, Batursari — Pandemi covid-19 menyebabkan beberapa aktivitas dilakukan secara daring. Data masyarakat yang terpapar covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Virus ini menyebabkan beberapa dampak negatif bagi seluruh Dunia dan salah satunya adalah Indonesia, yang mana virus menyerang saluran pernapasan, sehingga masyarakat yang memiliki imunitas tubuh yang rendah akan mudah terserang atau terpapar virus Covid-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan memakan ikan. Berdasarkan wawancara bersama Ketua RW 21 Kelurahan Batursari mendapatkan sebuah latar permasalahan, bahwa masyarakat RW 21 masih kurang edukasi mengenai manfaat ikan dan mengelola ikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi Covid-19.
Dalam pelaksanaan program ini langkah awal yang dilakukan adalah mencari literatur mengenai apa saja bentuk olahan ikan yang mudah dilakukan di rumah dan masuk untuk kalangan masyarakat. Penulis menemukan dan menentukan bahwa olahan produk ikan yang mudah dilakukan adalah olahan bakso ikan. Langkah selanjutnya dalam menjalankan program tersebut penulis melakukan pembuatan dan pengeditan leaflet sebagai media informasi yang akan dibagikan kepada masyarakat. Setelahleaflet berhasil dibuat kemudian penulis melakukan finalisasi dan langsung melakukan pencetakan leaflet. Leaflet yang telah jadi akan dijadikan sebagai media edukasi dan informasi kepada masyarakat yang akan disosialisasikan melalui grup warga RW 21 Kelurahan Batursari.
Berdasarkan kondisi pandemi Covid-19 sehingga mengakibatkan sosialisasi dilakukan secara online. Sosialisasi dilakukan secara online pada grup whatsapp warga RW 21, grup tersebut merupakan sebuah wadah yang disediakan warga untuk mempersilahkan mahasiswa dalam melakukan sosialisasi sebagai alternatif untuk tetap melakukan edukasi secara online. Teknis yang dilakukan dalam memberikan sosialisasi adalah dengan melakukan share leaflet yang telah di cetak, lalu melakukan perkenalan dan pengantar kata untuk mempersilahkan warga RW 21 dalam menanyakan hal terkait informasi olahan bakso ikan bila ada yang kurang jelas. Warga yang ingin bertanya mengenai edukasi tersebut dapat langsung mengajukan pertanyaan melalui grup whatsapp RW 21.
Program edukasi kepada masyarakat berupa informasi olahan bakso ikan memberikan manfaat terhadap masyarakat RW 21. Selain itu, program edukasi tersebut mendapatkan respon yang baik dari warga RW 21 karena dapat dijadikan salah satu olahan makanan yang mudah dan tidak asing bagi anak-anak yang berada di RW 21. Sosialisasi yang dilakukan secara online tidak membuat warga patah semangat untuk menyimak dan menanyakan pertanyaan. Melainkan mendapat respon positif karena menu bakso ikan dapat dijadikan olahan makanan yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh yang berbahan dasar ikan dan dapat meningkatkan edukasi warga untuk makan ikan (Gemarikan).
Dosen Pembimbing Lapangan : Dyah Wijaningsih, SH. MH.