RAPAT PKK ALA IBU-IBU PONCORUSO
Kegiatan rapat bulanan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Poncoruso, Bawen, Kabupaten Semarang, telah dibuka kembali setelah ditiadakan pada bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. Rapat ini dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Juli 2017. Acara dimulai pukul 14.30 WIB di Kantor Balai Desa Poncoruso. Pembawa acara pada kegiatan tersebut adalah Kepala Dusun Poncoruso yang biasa dipanggil Mbak Tata. Susunan acaranya adalah pembukaan, rapat PKK, sosialisasi Belkaga (Bulan Eliminasi Kaki Gajah), pengenalan Sekertaris PKK dan Kadus Poncoruso baru, acara lainnya, dan penutup.
Acara dibuka oleh pembawa acara dengan bacaan surat Al-Fatihah, kemudian rapat dipimpin oleh Bu Kades yaitu Ibu Juwariyah selaku Ketua TP PKK Desa Poncoruso. Rapat PKK kali ini membahas tentang peringatan HUT ke-72 RI, berdasarkan hasil kesepakatan bersama anggota PKK, lomba ibu-ibu ditiadakan dan beralih ke acara jalan sehat. Jalan sehat tersebut direncanakan diadakan pada hari Minggu, 13 Agustus 2017 dengan rute dimulai dari SD Negeri Poncoruso dan garis Finish di halaman Kantor Balai Desa. Hal ini dikarenakan agar kegiatan jalan sehat ini dapat diikuti seluruh warga desa, baik warga dusun Poncoruso maupun dusun Srumbung Gunung. Panitia jalan sehat telah diputuskan juga yaitu Mbak Tata (Kadus) yang jadi ketua Panitia, sementara anggota Panitia lain diserahkan kepada mahasiswa-mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Diponegoro Semarang. Pemilihan kegiatan jalan sehat ini juga dikarenakan sudah banyaknya warga yang semakin berumur dan untuk merekatkan persaudaraan antar dua dusun di Desa Poncoruso.
Setelah rapat, terdapat sosialisasi Belkaga (Bulan Eliminasi Kaki Gajah) yang disampaikan oleh Bidan setempat yaitu Ibu Ina Rosita Sari. Imunisasi kaki gajah ini diperuntukkan setiap warga yang berusia 2-70 tahun. Ibu Ina menjelaskan juga bahwa sebenarnya obat imunisasi tersebut harusnya datang tanggal 17 Juli 2017, tetapi ada beberapa kendala dari pusat, maka obat datang pada hari Jum’at, 21 Juli 2017. Selanjutnya, para bidan dan dokter di Puskesmas akan memilah-milah obat sesuai kebutuhan per RT atau lingkungan di Desa Poncoruso. Imunisasi ini sangat penting dikarenakan memiliki efek samping yang baik sampai tingkat kehamilan selanjutnya.
Sosialisasi pun telah usai dan dilanjutkan dengan pengenalan Sekertaris baru PKK yaitu Bu Wati dan Kadus Poncoruso baru yaitu Mbak Tata. Kemudian, barulah mahasiswa-mahasiswa KKN berbagi sedikit ilmunya. Para mahasiswa tersebut menjelaskan tentang Rumah Sehat, kewirausahaan, dan pengenalan hydrogel sebagai media tanam. Antusiasme dari ibu-ibu PKK sangat tinggi karena melihat hydrogel yang warna-warni di dalam gelas sebagai penghias ruangan. Akhirnya, kegiatan bulanan PKK tersebut ditutup dengan acara makan-makan bakso dan foto bersama dengan mahasiswa KKN UNDIP.