Sulitnya Belajar Daring, Mahasiswa UNDIP Buatkan Modul Belajar untuk Siswa Belajar di Masa Pandemi

Ponggol, Kabupaten Magelang (8/8) – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Periode 2021 sedikit berbeda dari KKN biasanya. Hal ini dikarenakan semakin meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia. KKN periode ini dilaksanakan secara mandiri di wilayah domisili masing-masing Mahasiswa KKN. Tema yang diangkat “Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata”. KKN periode ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021.

Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan sehari-hari, salah satunya di sektor Pendidikan. Adanya pandemi ini memaksa Sekolah melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring. Perubahan itu menyebabkan ketidaksiapan siswa dalam menghadapi sekolah daring mulai dari telepon genggam, kuota, metode pembelajaran dan sebagainya. Hal tersebut membuat beberapa siswa merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan, terutama mata pelajaran matematika. Media belajar seperti buku ajar juga harus ada penyesuaian agar siswa lebih memahami materi tersebut saat belajar mandiri.

Pembagian Modul Matematika melalui Whatsapp

Beranjak dari masalah tersebut, mahasisiwa matematika UNDIP yang merupakan peserta KKN membuat dan membagikan modul matematika untuk siswa-siswa Sekolah Dasar. Modul Matematika tersebut dibuat untuk siswa-siswa kelas 1 hingga kelas 6. Berisi materi – materi yang diajarkan di Sekolah Dasar mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Terdapat juga contoh soal di setiap materi, latihan soal serta pembahasan di setiap jenjang.

Bimbingan Belajar Bersama

Program ini dimulai pada hari Selasa (20/7) yaitu dengan membagikan modul belajar kepada siswa atau orangtua siswa. Kemudian membantu siswa dalam memahami materi yang baru didapatkan selama sekolah daring berlangsung. Lokasi program yang menjadi sasaran penulis adalah siswa dusun Ponggol, Desa Tamanagung. Modul Matematika ini bisa diperbanyak dengan dicetak atau dibagikan secara online dikarenakan penulis menyajikan juga dalam bentuk softfile. “Kami sebagai orang tua malah senang jika ada yang mau membantu” Ujar orang tua salah satu siswa. Terlebih lagi karena matematika masih menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit bagi para siswa. Dengan modul belajar ini diharapkan siswa-siswa lebih mudah dalam memahami materi matematika dan menyelesaikan persoalan matematika secara mandiri.

Penulis : Alyha Ulfia Rahman (Matematika, FSM, UNDIP)