APAKABAR NASIB USAHA MIKRO SELAMA PANDEMI ????…. MAHASISWA UNDIP BERIKAN STRATEGI USAHA MIKRO DITENGAH PANDEMI COVID-19

Gambar.1 Survei dan berdiskusi bersama pelaku Usaha Mikro Desa Kosambironyok

          Kabupaten Serang (1/8) Pandemi Covid-19 berkepanjangan telah memberikan dampak buruk terhadap segala aspek perekonomian. Salah satu bagian ekonomi yang menerima dampak buruk Covid-19 adalah pelaku usaha mikro, khususnya di daerah Desa Kosambironyok. Kondisi yang sedang melanda saat ini membuat masyarakat untuk mengurangi konsumsi. Hal ini menjadikan pelaku usaha mikro mengalami penurunan omzet karena berkurangnya masyarakat yang membeli produk mereka. Para pelaku usaha mikro bercerita bahwa saat kondisi Covid-19 membuat pendapatan pelaku usaha mikro berkurang drastis. Kesulitan mereka saat ini adalah suasana pembeli yang sepi. Pandemi Covid-19 telah menjadi momok buruk bagi pelaku usaha mikro. Namun demikian, masih banyak ditemukan pelaku Usaha Mikro di Desa Kosambironyok, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang yang belum menemumukan strategi agar usahanya dapat bertahan ditengah pandemi.

Keadaan yang semakin memburuk tersebutlah, mendorong salah seorang mahasiswa Undip, Nevia Wanda Utami untuk membantu para pelaku usaha mikro tersebut dengan mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai strategi pemberdayaan usaha mikro bertahan ditengah Covid-19. Kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha mikro Desa Kosambironyok. Kegiatan ini diawali dengan survey untuk mengetahui permasalahan para pelaku usaha mikro dan masyarakat turut dilibatkan dalam berdiskusi. Hasil survey dan diskusi kemudian dijadikan bahan diskusi Bersama ketua RW dan ketua RT setempat yang kemudian dilaksanakan oleh mahasiswa. Sosialisasi dilakukan untuk memberikan edukasi mengenai strategi kegiatan usaha untuk bertahan ditengah Covid-19. Kegiatan sosialisasi juga diisi dengan edukasi konsep dasar usaha, kondisi perekonomian, dan gambaran peluang usaha selama Covid-19. Kegiatan ini diharapkan mampu membantu parapelaku usaha mikro supaya kegiatan usaha mereka mampu berjalan selama Covid-19, serta memilik persiapan strategi yang matang untuk meraih profit.

Program KKN mengenai “Strategi Usaha Mikro bertahan ditengah pandemi” yang dilaksanakan pada Selasa, 20 Juli 2021 secara daring melalui platform Whatsapp. Kegiatan sosialisasi dimulai dengan membagikan buku saku mengenai materi terkait lalu dilakukan seji tanya jawab. Pada pelaksanaan KKN kali ini dipermudah dengan adanya penggunaan teknologi.


Gambar 2. Pelaksanaan Program Sosialisasi dengan Pelaku Usaha Mikro KKN Desa Kosambironyok 

Masyarakat antuasias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini dan menilai bahwa program seperti ini perlu dilanjutkan karena memberikan manfaat bagi keberlangsungan ekonomi mereka. Melalui program sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya memiliki strategi jangka pendek dan jangka panjang dalam menghadapi kondisi perekonomian yang sedang tidak pasti.Masyarakat memahami isi booklet yang dijadikan sebagai bahan referensi mereka dalam menyusun strategi ekonomi rumah tangga dan usaha mikro.

Penulis : Nevia Wanda Utami

Dosen Pembimbing: Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng