Pandemi Belum juga Berakhir, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Tutorial Membuat Hand Sanitizer dari Bahan Alami dengan Daun Sirih dan Jeruk Nipis
Bergas Lor, Kabupaten Semarang (07/08/2021). Belakangan ini pandemic COVID-19 belum juga berakhir, bahkan kasusnya mengalami peningkatan, terkonfirmasi pada Rabu, 5 Agustus 2021 mencapai 35.869 kasus.
Bentuk penularan COVID-19 dapat melalui droplet atau tetesan air liur ketika batukmaupun bersin oleh orang yang terinfeksi. Percikan tersebut dapat menempel dipermukaan benda sehingga dapat menyebabkan kontaminasi pada orang lain yang melakukan kontak langsung atau menyentuhnya yang bahkan sering tidak disadari secara kasat mata sebagaimana ukuran dari virus ini sangat kecil.
Berdasarkan hal tersebut pemutusan mata rantai penyebaran virus COVID-19 banyak diupayakan oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Berdiam diri dirumah, memakai masker, rajin mencuci tangan merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk turut serta mendukung pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19.
Masa pandemic seperti ini masyarakat masih gencar berbagai alat perlindungan diri, khususnya masker dan hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan produk kesehatan yang bekerja mematikan kuman tanpa menggunakan air dan dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, sehingga dinilai lebih efisien dan praktis. Namun, seringkali masyarakat enggan membeli dikarenakan harga hand sanitizer yang kurang ekonomis terutama bagi masyarakat menengah kebawah.
Oleh sebab itu, Firanika Aliffyana (21) salah satu peserta KKN Tim II UNDIP Periode Akademi 2020/2021 yang berlokasi di Kelurahan Bergas Lor, Kabupaten Semarang memberikan tutorial pembuatan hand sanitizer dari bahan alami sehingga dapat diikuti oleh masyarakat. Tutorial pembuatan hand sanitizer disertai dengan penempelan dan pembagian pamphlet dibeberapa titik Kelurahan Bergas Lor.
Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer alami ini pun mudah ditemui di masyarakat, yaitu daun sirih dan jeruk nipis, yang kemudian kedua bahan tersebut akan diolah sehingga menjadi hand sanitizer yang dapat digunakan dengan aman.
Daun sirih mempunyai kandungan senyawa flavonoid, polifenol, tanin dan minyak atsiri. Selain mengandung zat antiseptik daun sirih dapat membunuh bakteri dan jamur serta memiliki daya antioksidan. Penambahan jeruk nipis pada pembuatan hand sanitizer selaian sebagai bahan untuk mengatasi bau tak sedap dari daun sirih, jeruk nipis memiliki kandungan komponen kimia didalamnya seperti flavonoid, alkaloid, tannin, minyak atsiri dan saponin yang mempunyai aktivitas antimikroba.
Cara pembuatan hand sanitizer dengan kdeua bahan alami tersebut terbilang cukup mudah, yaitu yang pertama cuci bersih daun sirih hingga bersih lalu tiriskan, kemudian potong kecil-kecil daun sirih dan rendam ke dalam air bersih, lalu kusus rendaman daun sirih kemudian saring hingga diperoleh ekstraknya, selanjutnya tambahkan perasan jeruk nipis.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat mampu membuat hand sanitizer sendiri tanpa harus membeli dan tentunya dapat menekan angka pengeluaran masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat menjadikan produk hand sanitizer alami ini untuk diperjual belikan sehingga dapat menambah penghasilan bagi masyarakat.
Penulis : Firanika Aliffyana – Fakultas Perikana dan Ilmu Kelau .tan – S1 Manajemen Sumberdaya Perairan.
DPL : Dr. Ir. Suryanti., Mpi
Lokasi : Kelurahan Bergas Lor, Kabupaten Semarang