Berbahaya !! Ternyata Kondisi Lingkungan Buruk Dan Kepadatan Penduduk Yang Tinggi Jadi Pendukung Persebaran Virus Covid-19 Di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang Lohh.

Semarang (08/08/21), Persebaran CoVid-19 di Indonesia semakin maraknya di desa Tambakrejo, penyebaran ini didukung dari beberapa hal salah satunya adalah keadaan lingkungan yang tidak higienis. Menurut  Ketua Umum Profesional Lingkungan Dr.Tasdiyanto R.SP M.Si, CEIA dalam webinar “Merajut Soluasi Pandemi Berbasis Rekayasa Ekologi” yang dilansir pada antaranews.com berpendapat bahwa semakin baik kualitas lingkungan hidup, maka semakin tinggi pula ketangguhan dalam keluarga dan imunitasnya. Pada lokasi pengabdian KKN Tim II Universitas Diponegoro 2020/2021 di desa Tambakrejo para Mahasiswa melihat masih terdapatnya beberapa sample lokasi dimana menurut Surat Edaran tentang Pengelolaan Limbak Infeksiuns (Limbah D3) dan sampah rumah tangga dari penangan CoVid-19 dimana proses pemulihan kasus virus CoVid-19 sangat erat hubungannya dengan lingkungan hidup dan sumberdaya alam yang tersedia,  dengan pengelolaan lingkungan yang masih rendah, maka dari itu dari kacamata seorang geologist menanggapin hal tersebut mahasiswa berinisiatif dalam pembuatan peta potensi persebaran CoVid-19 di desa Tambakrejo, Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang dengan beberapa bahan dan alat serta paramter dalam pembuatan Peta Potensi Persebaran CoVid-19 diantaranya sebagai berikut :

1. Parameter Curah Hujan

2. DEM srtm Kota Semarang, Jawa tengah

3. Parameter Tingkat Resisten Litologi

4. Parameter Peta Potensi Banjir Kota Semarang

5. Landsat 8 OLI/TRIS Band kombinasi Band 7 – Band 6 – Band 4

6. Peta RBI Indonesia

7. Penggunaan Lahan Desa Tambakrejo

8. Alat menggunakan aplikasi ArcMap 10.4 serta CorelDraw 2019.

Berikut hasil dari pengolahan peta potensi persebaran CoVid-19,

Oleh : Rafiyan Bondan Poesposedewo – Mahasiswa KKN Tim II 2020/2021

Dosen Pembimbing : Tira Hamdillah Skripsa, S.KG., M.Kes

@KKN UNDIP 2021