Pelatihan Olahan Singkong di Desa Banyumanis

Pada hari sabtu, 21 Juli 2016, kami melaksanakan salah satu proker multi kami yang termasuk ke dalam program UMKM yaitu Optimalisasi Singkong Sebagai Usaha Peningkatan UMKM di Desa Banyumanis. Proker tersebut kami laksanakan di Balai Desa Lama Banyumanis di sela-sela acara halal bihalal PKK desa. Untungnya kami diberi kesempatan untuk melaksanakan proker ditengah acara tersebut, jadi dapat mempermudah kami dalam melaksanakan proker karena para ibu PKK sudah berkumpul di acara halal bihalal tersebut.

Acara halal bihalal dibuka oleh ibu Sekretaris PKK Desa Banyumanis. Dimulai dengan pembacaan doa,  sambutan dari ibu Petinggi, kemudian dilanjutkan bernyanyi bersama seluruh peserta yang hadir dan juga kami menyanyikan Mars PKK dan Mars Jepara. Semangat dari para ibu PKK saat bernyanyi membuat suasana tempat  tersebut menjadi suasana yang bersemangat. Setelah pembukaan acara selesai, dilanjutkan dengan pembahasan mengenai permasalahan PKK dan permasalahan Desa.

Akhirnya sampai juga pada giliran kami untuk melaksanakan proker kami. Diawali sambutan perwakilan yang disampaikan teman kami, Mieftah. Kemudian kami memperkenalkan diri satu per satu, agar para ibu dan kami bisa lebih akrab selama pelaksanaan proker berjalan. Proker multi UMKM kami tersebut kami laksanakan dengan melakukan demonstrasi masak yang memanfaatkan bahan hasil perkebunan utama dari Desa Banyumanis yaitu Singkong.

Para ibu bersemangat untuk melihat demo masak kami. Dimulai dari demo masak yang dipraktekkan oleh teman kami Annisya. Annisya mendemonstrasikan masakan Singkong Panggang Topping Keju Coklat. Bagi para ibu PKK, Singkong Panggang merupakan ide yang menarik. Singkong Panggang tersebut menggunakan bahan-bahan: Singkong parut, kelapa parut, margarine, gula, susu, telur, tepung, serta keju dan mesis sebagai bahan pelengkap. Annisya mempraktekkan bagaimana semua bahan dicampur serta menyebutkan takaran-takaran yang pasti agar adonan singkong panggang tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek. Para ibu PKK sangat antusias dalam memperhatikan demo masak tersebut dan mereka pun mencatat informasi-informasi yang diperlukan selama proses pembuatan singkong panggang. Demonstrasi masak singkong panggang ditutup dengan pemaparan gizi yang terkandung dalam Singkong Panggang Topping Keju Coklat yang dijelaskan oleh teman kami, Nadia.

Dilanjutkan demonstrasi masak yang kedua yaitu Pudding Singkong. Demonstrasi masak ini dipraktekkan oleh teman kami, Esther. Saat judul masakan disampaikan, para ibu makin bersemangat, karena pudding singkong merupakan ide yang baru bagi mereka. Bahan-bahan pudding singkong sangat mudah didapat, yaitu: singkong rebus, gula, air, santan, tepung maizena, garam. Selain menarik karena pudding singkong belum pernah menjadi ide mereka, para ibu PKK juga makin tertarik karena ternyata bahan yang diperlukan sangat sederhana. Selama proses demonstrasi, para ibu PKK juga sangat giat mencatat info-info penting yang diperlukan dalam pembuatan pudding singkong. Tidak hanya itu, para ibu pun sangat aktif dalam bertanya mengenai pembuatan pudding singkong. Demonstrasi masak ini juga  ditutup dengan pemaparan gizi yang terkandung dalam Pudding Singkong yang dijelaskan oleh teman kami, Nadia

Setelah Esther melakukan demo masak Pudding Singkong, ia melanjutkan ke menu ketiga sebagai pelengkap yaitu Pudding Susu. Bahan-bahan dari pudding susu ini memang tidak menggunakan singkong sama sekali, maka kami katakan ini adalah menu pelengkap. Kami mendemonstrasikan pudding susu ini, karena saat ini pudding susu menjadi salah satu kuliner camilan yang sedang digemari para kawula muda. Esther kembali menjelaskan bahan dan takarannya serta mempraktekkan bagaimana cara pembuatan pudding susu. Sama, demo masak ini ditutup dengan pemaparan gizi oleh teman kami Nadia.

Selama demonstrasi masak berlangsung, tidak lupa kami juga membagikan hasil masakan kami yaitu Singkong Panggang, Pudding Susu, dan Pudding Singkong yang telah kami buat sebelumnya sebagai tester untuk para ibu PKK, agar para ibu mendapat gambaran bagaimana hasil yang sudah jadi dan juga agar mereka bisa langsung merasakan hasil masakan-masakan tersebut. Selama demo masak berlangsung semua ibu PKK yang hadir terlihat antusias, karena apabila mereka dapat mempraktekkan masakan ini kembali dirumah, ini bisa menjadi ide awal jika mereka ingin membuka usaha. Selain bahan-bahan yang tidak sulit didapat, proses pembuatannya pun tidak sulit.

Setelah demo masak dari kami berakhir, kami kembalikan lagi acara ke ibu Sekretaris PKK. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize sebagai kegiatan rutin kumpulan PPK. Pembagian doorprize dilakukan dengan riang dan penuh semangat karena para ibu berharap nomor mereka yang dipanggil. Setelah pembagian doorprize berakhir, acara ditutup dengan doa dan kemudian bersalam-salaman antara para ibu PKK dan juga kami dari Tim KKN. Tidak ketinggalan yang paling penting, yaitu diakhiri dengan foto bersama