Mari Membuat Pupuk!! Mahasiswa Undip Mengajak Agar Limbah Rumah Tangga Dapat Dijadikan Pupuk Organik Cair.

Semarang (8/8/2021). Kuliah atau yang biasa disebut dengan KKN adalah kegiatan pengabdian yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021 serentak diadakan pada tanggal 30 Juni 2021 s.d 12 Agustus 2021. Seperti tahun sebelumnya, Universitas Diponegoro kemabli mengadakan kegiatan KKN kali ini secara daring atau online, dan mahasiswa diperbolehkan menjalankan program KKN di daerah tempat tinggal masing – masing yang akan dipantau oleh panitia KKN Universitas Diponegoro. Walaupun untuk pelaksanaan KKN secara online selama 42 hari, mahasiswa yang mengikuti harus tetap memperhatikan output yang ingin dicapai sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, yang menjalankan program KKN di Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dari pogram studi Peternakan dan Pertanian, Hardi Barcker Basuki (23) menjalankan salah satu program KKN yang bertema menjalankan salah satu program KKN yang bertema SDGs dengan tujuan Pembuatan Pupuk organic cair dari limbah rumah tangga.

Pandemi Covid-19 saat ini masih menjadi musuh besar bagi semua orang. Disaat Covid-19 Ibu-ibu Karonsih Selatan Raya Rt 08 dapat melakukan kegiatan hari luang dengan cara membuat  pupuk organic cair adalah salah satu jenis pupuk yang banyak beredar di pasaran.. Salah satu manfaat yang dihasilkan ketika menggunakan pupuk organic cair yaitu dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyeragan nitrogen dari udara. Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu Karonsih Selatan Raya Kecamatan Ngaliyan, Kelurahan Ngaliyan, Semarang Barat. Ibu-ibu Karonsih Selatan Raya sebagian besar bermata pencaharian sebagai ibu rumah tangga. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik (POC) dari limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah memberikan informasi pengetahuan serta menumbuhkan kesadaran masyarakat. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap produk yang dihasilkan dan proses yang dilaksanakan oleh peserta pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan Ibu-ibu Karonsih Selatan Raya Rt 08, Kecamtan Ngaliyan, Kelurahan Ngaliyan Semarang Barat sudah dapat membuat POC sendiri. Hal ini terlihat dari kesesuaian kualitas produk yang dihasilkan dengan target kualitas produk. Pelatihan ini berhasil menumbuhkan kesadaran ibu-ibu Karonsih Selatan Raya akan pentingnya hidup sehat dan kreatif, memotivasi ibu-ibu agar tidakmendekati pestisida dan pupuk kimia dan beralih kepada pupuk organik cair (POC).

Penulis : Hardi BarckerBasuki, Peternakan, FPP

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Ir. Suryanti., Mpi

#KKNTim2Periode2021 #LPPMUndip #p2kknundip #Undip