WOW! HANYA BERMODALKAN PIPA PVC, MAHASISWA KKN TIM II UNDIP 2021 DAPAT MENCIPTAKAN TOUCHLESS HANDSANITZER

Pandean Lamper, Gayamsari (09/08/2021) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah tidak menyurutkan semangat para mahasiswa Undip untuk tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tiap-tiap kelurahan di Kota Semarang. Diawali dengan survei pada minggu pertama yang dilakukan pada Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang, ditemukan banyak warga RW 01 yang masih harus tetap beraktivitas di masa PPKM ini. Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ini, protokol kesehatan diberlakukan dengan lebih ketat lagi untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, terutama setelah menyentuh barang-barang yang berada pada tempat umum merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19. Hand Sanitizer adalah salah satu solusi praktis untuk mencuci tangan di mana saja, karena lebih ringkas dan tidak memerlukan air dalam penggunaannya. Namun penggunaan handsanitizer di tempat umum dapat berisiko dalam transmisi penularan Covid-19 karena cara penggunaannya yaitu dengan menekannya dengan tangan.

Maka dari itu, Eben Heser Liku selaku Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021 dengan bimbingan Bapak Tira Hamdillah Skripsa, S.KG., M.Kes. yang berlokasi di Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari RW 01 membuat Handsanitizer touchless yang berguna untuk pengendalian dan penanganan Covid-19. Program ini dengan membuat Alat Touchless Handsanitzer telah mendapat persetujuan dari Bapak Widia Kurniawan, selaku Ketua RW 01 Pandean Lamper.

Alat sederhana namun bermanfaat ini prinsip kerja nya adalah dengan diinjak menggunakan kaki. Dengan berbahan dasar pipa pvc, alat ini dapat dimanfaatkan dalam kurun waktu yang lama. Alat ini di injak dengan menggunakan sistem mekanis penginjakan pedal, membuatnya tergolong kedalam alat yang sangat efisien dan hemat. Tidak diperlukan listrik dan area yang besar untuk memasang alat ini. Touchless Handsanitzer ini nantinya akan dititipkan dan diberikan kepada setiap ketua RT yang ada di RW 01 Kelurahan Pandean Lamper agar nantinya semua masyarakat sekitar diharapkan dapat menggunakan alat tersebut.

Penyerahan Alat Touchless Handsanitizer secara simbolis kepada Bapak Widia Kurniawan, selaku Ketua RW 01 Kelurahan Pandean Lamper, Gayamsari

Touchless artinya tanpa sentuhan, bertujuan untuk meminimalisir sentuhan yang diperlukan oleh pengguna hand sanitizer. Komponen yang akan digunakan untuk membuat alat ini yaitu pipa PVC ukuran 1 dan 1/2 inci dan wadah untuk tempat hand sanitizer. Untuk mengganti sentuhan pada botol hand sanitizer, pipa PVC dipotong-potong dan dibentuk sebagai pengganti tangan di atas botol hand sanitizer. Cara penggunaannya cukup sederhana, yaitu cukup menginjak pipa bagian bawah yang dibentuk sebagai pedal dengan kaki dan otomatis akan menekan botol hand sanitizer.

Touchless Hand Sanitizer berbahan dasar Pipa PVC

Warga Kelurahan Pandean Lamper RW 01, Kecamatan Gayamsari tampak cukup antusias dengan kehadiran Touchless Hand Sanitizer. Mereka menilai ide pembuatan alat dan pembagian alat tersebut sangat brilian, walaupun sederhana namun cukup efektif, serta jumlah dan penempatannya sangat tepat. Dan dapat digunakan di setiap RT untuk pencegahan penyebaran Virus Covid-19.

Penulis : Eben Heser Liku, KKN TIM II Universitas Diponegoro Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang

Dosen Pembimbing Lapangan : Tira Hamdillah Skripsa, S.KG., M.Kes.