PHBS Kembali Dikampanyekan : COVID-19 Semakin Meresahkan, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Masyarakat Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Penyuluhan PHBS menggunakan video edukasi

Tembalang (27/07/2021) – Kasus Covid-19 di Indonesia seiring berjalannya waktu masih terus bertambah. Berbagai kebijakan sudah diberlakukan oleh pemerintah, salah satunya dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan yang diambil pemerintah untuk membatasi kegiatan masyarakat terutama mengurangi kerumunan yang diharapkan bisa menekan jumlah penularan covid-19. Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pun kembali dikampanyekan untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Apabilamasyarakatberperanaktif dalam upaya pencegahan, maka pandemi akan berhasil dikendalikan. PHBS menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran covid-19, namun masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami dan menerapkan pola PHBS.

Pembagian masker dan vitamin C ke rumah warga

Menanggapi permasalahan tersebut, Kanaya Widiyanti (20) mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dari Fakultas Sains dan Matematika, membuat program edukasi untuk warga di Kelurahan Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Program tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga mengenai penerapan perilaku hidup bersih dan sehat selama masa pandemi covid-19, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, serta lebih ketat menerapkan protokol kesehatan.

Sesuai arahan dari kampus dan bersamaan dengan PPKM, program ini dilakukan secara semi-daring. Program ini diawali dengan penyuluhan/seminarmelalui platform Google Meet dan publikasi video edukasi melalui platform WhatsApp Group. Selanjutnya dilakukan pemasangan poster sebanyak 10 poster di Balai RT atau di tempat-tempat yang sering dilewati warga. Kegiatan terakhir, dilakukan pembagian masker dan vitamin C di RT 11 RW 04 Kelurahan Jangli sebanyak 35 rumah.

Menurut Syafri selaku perwakilan Karang Taruna Jangli berpendapat bahwa, “penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu dan wawasan”.

Harapan untuk program edukasi ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku gaya hidup bersih dan sehat, serta menerapkan protokol kesehatan dengan lebih ketat.

Penulis      : Kanaya Widiyanti mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika

DPL         : Oktavianto Eko Jati, S.Pi.,M.Si.