Waspada Musim Kemarau !! Kelurahan Gedawang Siap Menyambut Puncak Musim Kemarau dengan Potensi Ketersediaan Airtanah yang Cukup

Semarang (09/08/21), Air merupakan sebuah kebutuhan yang sudah tidak dapat terelakan lagi. Kebutuhan air menjadi sebuah prioritas dalam kehidupan sehari-hari, contohnya untuk minum maupun mandi. Sehingga ketersediaan air sangat dibutuhkan bagi semua kalangan masyarakat baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun pedesaan. Sayangnya masih banyak daerah dimana kurangnya ketersediaan air kususnya disaat musim kemarau. Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno dalam siaran pers di Semarang, Jumat (2/4) menyatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah akan mengalami puncak kemarau pada bulan Agustus.

Prakiraan panjang musim kemarau tahun 2021 di Jawa Tengah

Gerhard Marcelino Nababan, mahasiswa S1-Teknik Geologi Universitas Diponegoro merupakan salah satu mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN periode 2020/2021 di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Kegiatan KKN ini berlangsung dari tanggal 30 Juni 2021 hingga 12 Agustus 2021. Berdasarkan survei kondisi daerah Gedawang, mahasiswa ini menilai bahwa penting bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk mengetahui dan memahami karakteristik wilayah Kelurahan Gedawang guna untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi puncak musim kemarau di bulan Agustus.

Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dapat dikatakan sebagai salah satu daerah yang memiliki keterdapatan potensi airtanah yang melimpah (groundwater). Hal ini direpresentasikan dari pemetaan daerah Kelurahan Gedawang yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II periode 2020/2021. Daerah dapat dikatakan berpotensi karena masih ditutupi banyak vegetasi, meskipun daerah pemukiman sudah mulai berkembang serta adanya litologi yang berkembang didaerah ini lapisan litologi yang mampu untuk menyimpan air (breksi vulkanik) atau yang biasa disebut sebagai akuifer. Pemetaan ini juga menggunakan data persebaran titik sumur air di Kelurahan Gedawang. Data tersebut diolah dengan menggunakan software Arcmap 10.3 yang kemudian digunakan metode interpolasi Kriging untuk mengetahui persebaran elevasi MAT (Muka Air Tanah) di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Peta Elevasi Muka Airtanah Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang

Pembuatan peta elevasi MAT (Muka Air Tanah) ini dinilai dapat membantu masyarakat dan pemerintah setempat sebagai referensi dalam menentukan titik – titik pengeboran untuk eksploitasi airtanah (groundwater) dengan prosedur yang benar. Kegiatan eksploitasi ini hendaknya dapat didukung dengan menggunakan data geofisika yaitu geolistrik, untuk mengetahui kedalaman pasti dari airtanah. Adanya eksploitasi dengan prosedur yang tepat diharapkan mampu menjaga potensi dan keberadaan airtanah di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang serta kebiasaaan hidup masyarakat yaitu hemat dalam penggunaan air diharapkan akan  mampu memenuhi kebutuhan masyarakat apabila terjadi musim kemarau.

Oleh : Gerhard Marcelino Nababan (21100118120005)

Dosen Pembimbing : Dr. Khariul Anam, S.Si., M.Si